Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borneo FC Imbangi Bhayangkara FC karena Riset Dejan Antonic Hingga ke Eropa

By Irfa Ulwan - Rabu, 30 Mei 2018 | 05:45 WIB
Pelatih Bek Borneo FC, Dejan Antonic, mengamati jalannya laga saat timnya melawan Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC pada Minggu (27/5/2018) lalu, Borneo FC datang dengan kondisi tim yang tak lengkap.  

Pasalnya, beberapa pemain andalan Borneo FC harus absen karena berbagai macam kendala.

Datang ke Stadion PTIK, Jakarta, dengan kondisi tim seperti itu, pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, dipaksa memutar otak.

Pelatih berdarah Serbia itu bagaimanapun caranya harus dapat memaksimalkan pemain-pemain yang tersisa.

(Baca Juga: Perbandingan Keputusan Komdis Antara PS Tira dan Borneo FC)

Sebagai wujud usahanya dalam memaksimalkan materi pemain yang ada, Antonic memasang Julien Faubert pada posisi bek kanan untuk menambal bolongnya sektor itu setelah ditinggal Diego Michiels.

Faubert sebenarnya merupakan seorang pemain yang akrab bermain di sektor tengah lapangan.

Tepatnya, eks pemain Real Madrid itu fasih mengemban tugas di posisi gelandang bertahan.

Namun, eksperimen yang dilakukan mantan pelatih Persib Bandung itu bukan tanpa alasan.

Antonic melakukan sebuah riset kecil-kecilan dengan cara melakukan konsultasi dengan beberapa rekannya yang berada di Eropa.

"Ya, saya sudah cari informasi ke teman-teman saya di Eropa tentang Julien Faubert," ujar Dejan Antonic, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.


Gelandang Borneo FC, Julien Faubert, saat tampil melawan Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018) malam.(FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

"Dan dari informasi tersebut saya tahu kalau Faubert tak hanya seorang gelandang, tetapi dia dulu bisa bermain di posisi winger dan beberapa kali juga mengisi bek kanan," katanya menambahkan.

Oleh karenanya, pria berusia 49 tahun itu menampik jika apa yang dilakukannya itu disebut sekadar coba-coba dan cenderung dipaksakan.

Apa yang dilakukannya di pertandingan yang berakhir sama kuat dengan skor 1-1 itu dinilai sudah dengan perencanaan yang matang.

"Tidak ada pemaksaan posisi untuk penempatan Faubert di bek kanan. Seperti sudah saya katakan, semua sudah saya pikirkan, termasuk mencari informasi soal posisinya selain menjadi seorang gelandang," tutur Antonic Dejan melanjutkan.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Alhasil, apa yang dilakukan eks pelatih Arema itu pun tidak berlebihan untuk dikatakan berhasil.

Pasalnya, Faubert sukses mendalami perannya sebagai penambal Diego Michiels dan sukses membendung serangan Bhayangkara FC yang coba membobol sektor kanan pertahanan Pesut Etam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P