Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 18 pemain diboyong pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, saat bertandang ke markas Arema FC pada laga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 musim 2018.
PSIS Semarang bakal bersua Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (1/6/2018).
Dari daftar pemain yang dibawa, tiga personel inti harus ditinggal di Semarang karena sanksi akibat akumulasi kartu.
Ketiga pemain itu adalah kapten tim Haudi Abdillah, bek sayap Frendi Syahputra, dan striker asal Brasil, Bruno Silva.
(Baca juga: Satu Wajah Baru di Timnas U-19 Indonesia Bikin Indra Sjafri Terkesima)
Hilangnya tiga pemain itu cukup merugikan tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar mengingat ketiganya selama ini menjadi langganan starter.
Khususnya, Haudi dan Bruno yang tak tergantikan hingga pekan ke-11.
Pelatih asal Italia itu lantas membawa pemain muda seperti M Rio Saputro, Akbar Riansyah, dan Albi Lanju Pamungkas untuk mengganti ketiga pemain yang absen.
Dari ketiganya, baru Rio yang sudah mendapat kesempatan bermain saat melawan Persija.
"Tidak masalah dengan absenya tiga pemain itu. Karena persaingan di tim ini cukup kompetitif untuk memperebutkan satu posisi," ujar manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, dilansir dari laman resmi Liga 1.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Selama ini coach hanya membawa pemain yang benar-benar siap. Sehingga semua pemain memiliki peluang yang sama untuk diturunkan," katanya.
PSIS memilih berangkat lebih awal ke Malang, Selasa (29/5/2018) pagi atau beberapa jam setelah duel melawan Mitra Kukar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
(Baca juga: Menjamu Bhayangkara FC, Persib Bakal Kehilangan Lima Pemain Penting)
Langkah itu dipilih supaya waktu persiapan tim lebih efektif selama di Malang.
"Daripada balik Semarang dulu justru tidak efektif. Lebih baik kami persiapan di Malang saja," tukas dia.
18 pemain PSIS Semarang yang diboyong ke markas Arema FC
Kiper
Jandia Eka Putra, Aji Bayu Putra
Belakang
Safrudin Tahar, Gilang Ginarsa, Rio Saputra, Petar Planic, Fauzan Fajri, Akbar Riansyah
Tengah
Muhammad Yunus, Bayu Nugroho, Ibrahim Conteh, Hafit Ibrahim, Melcior Leideker Majefat, Gustur Cahyo Putro
Depan
Komarodin, Hari Nur Yulianto, Aldaier Makatindu, Albi Lanju Pamungkas