Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Restui Persija Vs Persib di Stadion PTIK, Ini Pertimbangan PT LIB

By Muhammad Robbani - Rabu, 30 Mei 2018 | 23:24 WIB
Lapangan di Stadion PTIK menggunakan jenis Rumput Gajah. ( MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

COO PT (Liga Indonesia Baru) LIB, Tigorshalom Boboy, mengungkap faktor-faktor yang membuat Stadion PTIK belum bisa dinyatakan 100 persen memenuhi syarat lolos verifikasi.

PT LIB belum merestui keinginan Persija Jakarta untuk menjamu Persib Bandung di Stadion PTIK.

Dalam jadwal, Persija akan menjamu Persib pada laga tunda pekan keenam Liga 1 musim 2018, Sabtu (30/6/2018).

Operator Liga 1 itu berharap, Persija untuk mempertimbangkan lagi soal rencana memainkan laga 'super big match' di stadion yang hanya mampu menampung 3 ribu penonton itu.

"(Stadion PTIK) layak dengan catatan, salah satunya adalah kapasitas lampu yang masih kurang. Terkait lampu, saya yakin pasti itu masih di bawah 800 lux, tapi kami juga punya catatan-catatan terhadap kapasitas lampu stadion," kata Tigor, kepada wartawan, Rabu (30/5/2018).

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)

"Kami juga tahu kondisi stadion-stadion kita, kepemilikian stadion itu adalah sulit bagi mereka. Kami juga memperhatikan posisi klub di sini, pada saat mereka menyewa stadion, mereka juga harus mengikuti standar yang diminta," kata pria asal Jakarta itu.

Tigor menerangkan bahwa pihaknya terpaksa meloloskan beberapa stadion yang belum layak dengan catatan kekurangan yang mesti dipenuhi dalam jangka waktu tertentu.

Salah satu stadion itu adalah PTIK yang dijadikan Bhayangkara FC sebagai kandang di Liga 1 musim 2018.

"Awak media juga mungkin tidak bisa masuk semua ke stadion. Lalu suporter, walaupun ada history (rivalitas) kedua tim, tapi suporter Persib masih punya hak untuk menonton pertandingan. Perkara diizinkan kepolisian atau tidak, itu belakangan," ucapnya.

(Baca juga: PT LIB Belum Restui Laga Persija Kontra Persib Digelar di Stadion PTIK)

"Faktor selanjutnya adalah kepentingan komersial, itu juga harus dipertimbangkan. Pasti sponsor juga keberatan kalau pertandingan ini harus main di PTIK."

Menurut Tigor lagi, terkait masalah kurangnya kapasitas lampu Stadion PTIK, membuat pertandingan yang dimainkan di sana tidak bisa disiarkan secara langsung.

"Itu adalah kesulitan bagi mereka. Untuk stadion yang live, kapasitas lampunya harus di atas 800 lux," tuturnya.

"Jadi di regulasi baru, akan ada dua pemisahan terhadap stadion yang bisa digunakan untuk live dan tidak. Stadion yang tidak digunakan live itu mungkin bisa di bawah 800 lux," ujarnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P