Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Madura United dari tuan rumah PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Rabu (30/05/18), terasa tidak biasa bagi pelatih Madura Milomir Seslija.
Milo merasa aneh, karena timnya bermain bagus, namun justru tak mampu menang dari klub besutan Robert Rene Alberts tersebut.
Bagi Milo sebenarnya tidak ada yang salah dari pemainan Madura. Ia menilai Bayu Gatra dkk bermain dalam performa terbaik, bahkan lebih bagus dari laga-laga sebelumnya.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Bandingkan Marc Marquez dengan Max Verstappen)
“Kami datang dengan semangat. Kami bermain sangat bagus, mampu menekan tuan rumah. Namun, sayang kami masih kesulitan mencetak gol. Kami masih tidak beruntung. Inilah yang bisa kita bilang aneh dalam sepak bola,” tutur Milo seusai laga.
Menurut Milo ada satu hal yang akan jadi bahan evaluasi permainan skuatnya, dalam menjalani laga- laga berikutnya.
Banyak Menyisakan Tanya, Beginilah Fakta di Balik Kematian Sang Master Bela Diri, Bruce Lee https://t.co/oSwdeKRG1m
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 31, 2018
Kelengahan dan kurang konsentrasi jadi faktor yang disorot pelatih asal Serbia tersebut dari Laskar Sape Kerrab.
“Kami seharusnya tidak boleh lengah, dan terus berkonsentrasi. Ini yang berhasil dimanfaatkan PSM. Sekarang kami harus mengevaluasi diri, dan bermain lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
(Baca Juga: Tim Aprilia Siapkan Tambahan Dana Lebih Besar untuk Musim 2019)
Meskipun kalah, Milo memberikan kredit poin kepada bek tengah nya Asep Berlian. Menurutnya, Asep berman sangat baik hingga bisa mengunci pergerakan playmaker berbahaya PSM Wiljan Pluim.
“Saya berikan kredit khusus kepada Asep Berlian. Ia sangat brilian dalam mengunci pergerakan Wiljan Pluim, sehingga mereka sulit berkreasi. Lihat saja dua gol yang terjadi adalah hasil dari sepak pojok. Namun bagaimana pun kami harus bangkit,” pungkas Milo.