Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor buruk PSMS Medan saat tandang melahirkan pesimisme suporter kepada Legimin Rahardjo dkk saat tandang ke Borneo FC, Jumat (1/6/2018) malam.
Sejumlah fans dan suporter fanatik sudah mengikhlaskan kekalahan PSMS Medan di kandang Borneo FC. Sebagian suporter juga menyuarakan hal tersebut lewat media sosial.
(Baca Juga: Alami Deja Vu Jelang MotoGP Italia, Andrea Dovizioso Cuek)
Lalu apa tanggapan Djajang Nurdjaman soal ini?
“Kalau pun ada tanggapan masyarakat atau suporter demikian, pesimistis kami menang di sana (dari Borneo, red), ya wajar saja,” ucap Djadjang Nurdjaman kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
“Kami maklum dan tidak marah. Karena hasil-hasil sebelumnya memang demikian. Kami belum pernah mendapatkan poin saat bermain di kandang lawan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Mario Balotelli : Hidup Akan Jauh Lebih Mudah Jika Saya Berkulit Putih https://t.co/YskzdMCAaB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 31, 2018
Namun, Djanur menegaskan bukan berarti PSMS Medan berangkat tanpa optimisme. Saat ini skuat Ayam Kinantan tengah termotivasi memperbaiki rekor tandangnya.
“Kami selalu berusaha dan sSaya sebagai pelatih selalu memotivasi pemain untuk segera keluar dari catatan buruk ini dengan memperbaiki keadaan,” kata Djanur.
(Baca Juga: Mohamed Salah Sedang Dibekap Cedera, Begini Tanggapan Ulama Asal Kuwait)
Peluang terulangnya kegagalan mencuri poin saat tandang memang terbuka lebar. Pasalnya skuat PSMS Medan dipastikan timpang.
Menghadapi Borneo FC, tim berjulukan Ayam Kinantan ini hanya diperkuat satu pemain asing saja, yaitu Kissito Yessoh.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Tiga pemain asing lainnya memiliki kendala yang berbeda.
Reinaldo Lobo harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, Dilshod Sharofetdinov masih dibekap cedera, sementara Sadney Urikhob tak dibawa karena tengah mengalami masalah pribadi.