Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Hidup Arema FC asal Papua, Micky Tata angkat bicara terkait prestasi skuat berjulukan Singo Edan pada Liga 1 2018. Dia melihat bahwa ada karakter yang hilang dari tim yang berdiri sejak 11 Agustus 1987 tersebut.
“Saya melihat ada yang berbeda dari Arema. Kalau Arema itu ya harus main keras, punya semangat bertarung yang tinggi,” ungkap Micky Tata kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: SMeCK Hooligan Jabodetabek Gelar Bagi-bagi Takjil di Bulan Ramadan)
Micky memang pantas membandingkan skuat Singo Edan saat ini dengan era-nya.
Saat itu, Arema dikenal sebagai tim dengan tipikal Malangan yang khas yakni keras dan ngeyel.
Micky merupakan striker yang haus gol pada eranya saat membela Arema untuk kompetisi semi-pro Galatama.
(Baca Juga: Napoli Tolak Tawaran Besar Manchester City untuk Rekrut Jorginho)
Hal tersebut dibuktikan Micky dengan mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak pada Galatama musim 1988-1989 dengan mengoleksi 18 gol.
Melihat posisi Arema FC di klasemen saat ini memang memprihatinkan, mereka banyak menjadi bulan-bulanan hingga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2018 ini.
Diisukan Tak Lagi di Pelatnas, Begini Cantiknya Hanna Ramadini dalam Balutan Hijab Masa Kini https://t.co/tyK1y2Ncze
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Juni 2018
Dari 12 pertandingan, Arema FC baru tiga kali merasakan kemenangan plus tiga kesempatan menuai hasil imbang.