Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aremania memberikan masukan terkait rencana perombakan yang akan dilakukan tim pelatih dan manajemen Arema FC pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2018. Mereka berpendapat ada dua pemain asing yang layak untuk dipertahankan.
Dua pemain tersebut adalah bek tengah asal Brasil, Arthur Cunha, dan gelandang asal Turkmenistan, Ahmet Atayev.
"Kalau melihat kinerjanya, dari pandangan Aremania ada dua pemain yang layak untuk dipertahankan. Yakni Arthur dan Ahmet," ujar Amin, tokoh Aremania asal Sukorejo, Pasuruan kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Bonek Lewong Patungan untuk Bagikan 500 Takjil Gratis)
Selama ini Arthur dan Ahmet memang dinilai memiliki kontribusi lebih, mereka lebih menonjol dibandingkan dengan pemain lokal yang dimiliki oleh Arema FC.
Arthur memiliki peran penting di daerah pertahanan, sedangkan Ahmet beberapa kali menunjukkan akurasi umpan-umpan terobosan ke lini depan yang memudahkan striker mencetak gol.
Keduanya di awal musim sebenarnya mendapatkan kontrak jangka panjang di awal musim selama dua tahun. Melihat peformanya saat ini kemungkinan besar akan diperpanjang oleh manajemen Arema FC.
Arthur dan Ahmet mulai bergabung dengan Arema FC sejak musim 2017, peforma yang stabil membuat keduanya mendapatkan rekomendasi untuk memperkuat tim Singo Edan di musim 2017.
Si Striker Gendut Ingin Main di Piala Dunia 2018 https://t.co/PntQl2ZSxq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Juni 2018
Selain dua pemain tersebut, Arema FC masih memiliki gelandang Balsa Bozovic dan striker Thiago Furtuoso.
Keduanya kerap mengisi bangku cadangan. Bahkan untuk posisi striker, dalam beberapa pertandingan terakhir pelatih Arema FC, Milan Petrovic, lebih memercayai duet striker lokal, Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo.
Sementara itu, meski memberikan isyarat untuk melakukan perubahan komposisi pemain, manajemen Arema FC hingga saat ini masih belum memberikan keputusan terkait perombakan. Begitu juga dengan pemain asing.
(Baca Juga: MotoGP Italia 2018 - Marc Marquez Ungkap Faktor Penyebab Kegagalan Meraih Pole Position)
Amin menilai bahwa perubahan pada putaran kedua adalah sesuatu yang harus dilakukan mengingat Singo Edan masih berada di zona degradasi.
"Persaingan makin ketat. Kalau tidak ada perubahan, ini sangat mengkhawatirkan karena ancaman degradasi sudah di depan mata," ujarnya.