Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC mampu mengalahkan PSIS Semarang, Jumat (1/6/2018). Mereka menang dengan skor tipis 1-0. Namun, ada kejadian unik dan aneh yang mewarnai kemenangan itu.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu menghasilkan satu kartu merah untuk tuan rumah.
Gelandang Arema FC, Ridwan Tawainella mendapatkan kartu merah dari pengadil pertandingan, Agus Fauzan pada penghujung laga.
Insiden itu menimbulkan pertanyaan, sebab pengusiran Ridwan itu terkesan berbau kesalahan keputusan sang wasit.
Dalam kata lain, kartu merah yang didapat pemain asal Desa Tulehu, Kecamatan Sala Hutu, Maluku Tengah itu kontroversial.
(Baca Juga: Di Hari Ulang Tahunnya, Ini Doa Paling Luhur Umuh Muchtar untuk Persib Bandung)
Pemain kelahiran 1995 tersebut diganjar kartu merah tak langsung karena 'dikira' telah mendapatkan satu kartu kuning sebelumnya.
Setelah dicari tahu sebab musababnya, ternyata Ridwan Tawainella dikira wasit sebagai Ricky Ohorella.
Begini Unek-unek Bonita, Terkait Isu Bonek Disweeping Saat Menuju Bantul https://t.co/0eKiJVTsYa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 3, 2018
Seperti diketahui, Ricky Ohorella-lah yang pada menit ke-86 mendapatkan kartu kuning.
Mendapat kerugian tersebut, manajemen klub dengan julukan Singo Edan tak ingin memperlarut persoalan.
(Baca Juga: Kembali Didenda Komdis PSSI, Ternyata Arema FC Kena Pasal Berlapis)
Mereka pun tak ingin memancing di air keruh dengan memanfaatkan keadaan.
Manajemen Arema FC melalui Sudarmadji selaku media officer mengatakan, jika mereka memilih legowo.
"Keputusan wasit mutlak, apalagi setiap wasit yang bertugas didampingi assesor wasit selain match com," ujar Sudarmadji, lansir BolaSport.com dari laman wearemania.net.
"karena ini bulan baik, kami tidak akan melaporkan hal ini, semoga bukan dari kami yang mengingatkan," katanya, mengakhiri.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on