Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengonfirmasi pembatalan duel Macan Kemayoran melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/6/2018).
Pembatalan itu dikarenakan sebelum pertandingan terjadi bentrokan antara oknum suporter Persija, The Jakmania, dengan oknum pendukung Persebaya, Bonek, di sekitaran Stadion Sultan Agung pada siang hari tadi.
Pembatalan itu juga sesuai arahan dari pihak Kepolisian Polda Yogyakarta yang tidak bisa mengamankan jalannya pertandingan.
Selepas mengetahui laga itu batal digelar, Gede langsung melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonedia Baru (LIB) untuk reschedule jadw pertandingan.
(Baca juga: Kekalahan Persib Bikin Dua Orang Tak Bisa Tidur)
"Kami segera melakukan koordinasi dengan manajemen dan panpel terkait lokasi pertandingan," kata Gede seperti rilis dari Persija kepada BolaSport.com, Minggu (3/6/2018) malam.
Gede menambahkan, mengenai tempat ada beberapa opsi untuk menggelar pertandingan tunda tersebut.
Ia pun sangat menyesalkan laga tersebut harus ditunda.
"Yang penting tempatnya memenuhi syarat digelarnya pertandingan," kata Gede.
Lebih lanjut pengusaha asal Surabaya itu menambahkan laga Persija kontra Persebaya itu merupakan hiburan.
Seharusnya kedua suporter itu bisa menikmati jalannya pertandingan, bukan membuat kegaduhan.
"Saya juga sangat menyesal pertandingan tidak bisa terlaksana di Bantul, padahal kami niatnya ingin memberikan hiburan kepada masyarakat," kata Gede.
"Kami sama sekali tidak memikirkan keuntungan atau apapun. Yang penting pertandingan bisa terlaksana. Tapi apa daya situasi di lapangan tidak memungkinkan," ucap mantan manajer timnas U-23 Indonesia.