Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Gomez Sentil Keputusan Aneh Wasit kepada Pemain Andalan Persib

By Nungki Nugroho - Senin, 4 Juni 2018 | 15:35 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, memberi instruksi kepada pemainnya saat melawan PSM Makassar pada pekan kesepuluh Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu(23/05/18). ( MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit pada Liga 1 2018.

Persib Bandung memang tengah dalam sorotan setelah komponen tim sempat beradu argumen pada penghujung laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/5/2018).

Akibatnya, sanksi dari Komisi Disiplin PSSI pun harus diterima oleh Fernando Soler yang bertindak sebagai penerjemah Mario Gomez.

(Baca Juga: Madura United Vs Bali United - Gol Kaki Kiri Pemain Pengganti Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan)

Soler dihukum larangan berada di bench dalam dua laga Persib serta denda 25 juta rupiah.

"Ya, saya tidak bisa bicara apa pun, tetapi dalam sepak bola itu normal. Kadang dia (soler) atau kadang saya juga protes kepada wasit," ujar Mario Gomez seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jabar.

(Baca Juga: Ini Pesan Khusus Lechia Gdansk untuk Indra Sjafri dan Timnas U-19 Indonesia)


Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, menjawab pertanyaan media usai laga Persib Bandung kontra PS Tira pada pekan pertama Liga 1 2018 di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018).(ALFINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: Mulai Pemanasan ke Piala AFF 2018, Thailand Langsung Tumbang di Bangkok)

Namun, bukan hal tersebut yang menjadi permasalahan Gomez terhadap penyelenggara Liga 1.

Justru kepemimpinan wasit menjadi poin penting yang disesali oleh pelatih asal Argentina tersebut.

"Terkadang, itu membuat aneh bagi orang (pemain) asing. Kenapa harus kepada pemain asing kami, pada Oh In-Kyun, Ezechiel Ndouassel atau yang lain," kata Mario Gomez.

(Baca Juga: Beberapa Pemain Asing ASEAN pada Liga Super Malaysia 2018 Dianggap Rekrutan Bodoh!)

"Jika mereka melakukan pelanggaran keras, it's ok. Tetapi, jika pelanggaran sederhana, itu aneh," ujarnya.

Absennya dua pemain yang disebut oleh Gomez tersebut memang berpengaruh pada hasil yang diraih Persib.

(Baca Juga: Empat Kiper Timnas U-19 Tak Mampu Jaga Keperawanan Gawang dalam Dua Laga Uji Coba)


Pemain Bali United dan Persib Bandung terlibat keributan seusasi pertandingan, Minggu (27/5/2018). ( ISTIMEWA )

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)

Seperti diketahui, Oh In-Kyun dan Ezechiel Ndouassel mendapatkan kartu kuning dalam dua laga terakhir.

In-Kyun harus absen pada pekan ke-11 Liga 1 dan Persib pun bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Bali United pada pekan tersebut.

Sementara itu, Ndouassel yang mendapatkan kartu kuning saat Persib jumpa Bali United harus absen pada laga pekan ke-12 melawan Bhayangkara FC.

(Baca Juga: Ini Alasan Egy Maulana Vikri Tak Jadi Kapten saat Timnas U-19 Bersua PSS Sleman)

Tak pelak, kekalahan harus diterima Persib dari Bhayangkara FC dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis (31/5/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P