Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak ikut mengomentari kericuhan yang melibatkan Bonek dan The Jakmania di Bantul, Minggu (3/6/2018).
Kedua kelompok suporter Persija dan Persebaya itu terlibat bentrok sebelum laga klasik antara dua tim kesayangan mereka di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.
Akibat keributan itu, laga pun tak bisa digelar dan kemungkinan akan dijadwal ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi.
"Ya pesan Riko, kalau bisa damai kenapa tidak? Rasa egois itu harus dihilangkan, harus lebih dibarengi dengan rasa cinta," kata Riko kepada wartawan, Senin (4/6/2018).
"Karena kalau mendukung tim kebanggan kita dengan rasa cinta itu pasti akan lebih menyenangkan daripada ada permasalahan-permasalahan seperti itu."
(Baca juga: Laga Persija Kontra Persebaya Batal Digelar demi Nyawa dan Keamanan)
"Kalau bisa, membuat suasana lebih damai dan membuat persepakbolaan Indonesia menjadi lebih bagus," ujarnya menyarankan.
Pemain berusia 26 tahun mengingatkan, esensi suporter adalah mendukung tim kesayangan, bukan melakukan tindakan anarkis.
"Ya itu harus berawal dari diri kita sendiri, datang ke lapangan tujuannya untuk apa? Buat menonton!" ucap pemain mungil ini.
"Suporter itu buat mendukung tim kebangaan kita ya, jadi cukup itu saja tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak perlu," tuturnya.
Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2018. . #pancasila #harilahirpancasila
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on