Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Persebaya, Rendi Irwan mengaku sangat terpukul atas batalnya laga klasik timnya kontra tuan rumah Persija Jakarta.
Pertandingan ini sedianya sudah digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (3/6/2018) malam.
Namun, bentrokan yang melibatkan pendukung Persija, The Jakmania, dan suporter Persebaya, Bonek, pertandingan diputuskan tak bisa digelar.
"Kami dari pemain, waktunya bertanding. Kami siap tetapi kondisi di lapangan malah demikian adanya," kata Rendi Irwan kepada wartawan, Senin (5/6/2018).
"Itu yang buat mental kami sedikit agak jatuh ya istilahnya. Alasannya, kami sudah mempersiapkan diri."
(Baca juga: Rendi Irwan Sempat Tak Tahu Ada Kericuhan Jelang Laga Persija Kontra Persebaya)
Menurut Rendi, mereka sudah memiliki persiapan matang menuju laga itu.
"Dari latihan, kami memperkuat segi mental sampai ikut kelas psikolog," ujar pemain yang pernah memperkuat Persija.
Di saat semua persiapan matang telah dilakukan, pertandingan yang ditunggu-tunggu justru urung terlaksana.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
"Semua itu sudah kami lakukan, tetapi pada hari H tidak tahu apa yang terjadi," tutur pemain berusia 31 tahun ini.
Kabar teranyar, PT Liga Indonesia Baru (LIB), melalui rilis, menyatakan akan menjadwal ulang pertandingan tersebut.
(Baca juga: Pemuda 19 Tahun Ini Jadi Pesepak Bola Pertama Berdarah Negara ASEAN yang Cetak Gol di MLS)
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on