Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Persebaya Surabaya, Rendi Irwan turut buka suara atas batalnya laga sarat gengsi kontra Persija Jakarta.
Partai tim klasik era perserikatan yang sedianya berlangsung pada Minggu (3/6/2018) malam itu, dengan terpaksa dibatalkan.
Pasalnya, sebelum bergulirnya laga, di sekitar area Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta terjadi kerusuhan antara oknum suporter kedua tim.
Kerusuhan tersebut mengakibatkan beberapa orang terluka serta rusaknya beberapa fasilitas stadion.
Pemain Persebaya yang juga sempat membela panji Persija Jakarta, Rendi Irwan sedih.
(Baca Juga: Kembali Berduet, Ezechiel-Bauman Tampak 'Tidak Serasi' di Atas Lapangan)
Ia sedih lantaran tidak jadi bertanding di partai bergengsi itu.
Namun, ia tetap terlihat elegan karena pendapat yang ia lontarkan terkait laga ini tidak tendensius.
Loris Karius Alami Gegar Otak, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Angkat Bicara https://t.co/TMzRsVx8Kk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 6, 2018
Sebagai pemain yang kini berkostum Bajul Ijo, alih-alih berpihak, pemain bertubuh mungil ini amat diplomatis.
"Saya pikir ini bukan rezeki kami. Kami hanya bisa berencana, Allah SWT yang menentukan," ujar Rendi, dilansir BolaSport.com dari portal resmi Liga Indonesia.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)
Pria kelahiran Sidoarjo 31 tahun yang lalu hanya bisa menyayangkan partai itu batal terlaksana.
Kini, pemain yang bermain untuk Macan Kemayoran dari 2014 hingga 2017 itu hanya dapat legowo dan menanti perkembangan status laga.
"Apa yang terjadi kali ini mungkin sudah rencana Allah. Meski disayangkan, kami tetap harus bisa menerimanya," katanya menambahkan.
Sebagai operator kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) masih terus berkoordinasi untuk mentukan status laga tersebut.
(Baca Juga: Tampil Kasual, Steven Gerrard Terlihat Santai Ketika Menonton Konser David Guetta)
Tidak menutup kemungkinan PT. LIB akan menggelar ulang pertandingan.
Hanya saja, hingga sekarang PT. LIB belum bisa memutuskan karena proses koordinasi belum rampung.