Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perseru Serui akan menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018 pada Rabu (6/6/2018).
Pertandingan yang akan di gelar di Stadion Gajayana, Kota Malang ini akan menjadikan Perseru Serui merasakan laga kandang dengan cita rasa tandang.
(Kalah dan Dianggap Bermain Buruk Kontra PS Tira, Ini Pembelaan Bek Barito Putera)
Bagaimana tidak, tim tamu Arema FC pastinya akan mudah didukung oleh pendukung fanatik mereka, Aremania, dan membuat Perseru bermain dalam tekanan.
Namun, pelatih Perseru, I Putu Gede Swisantoso menampik tudingan bila timnya akan bermain dalam tekanan.
Eks gelandang Arema ini menjelaskan kalau pemain dari Papua akan semakin bersemangat bila disaksikan oleh banyak penonton lawan.
(Baca juga: Didepak Arema FC Tengah Musim Lalu, Pemain Ini Dikontrak Klub Liga Super Malaysia)
"Pemain-pemain Papua itu punya ciri khas sendiri saat bermain," kata Putu Gede seperti dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Mereka biasanya akan lebih antusias ketika pertandingan disaksikan oleh banyak penonton," ucapnya
Selama bulan Ramadan pertandingan Liga 1 digelar pada malam hari, sehingga tim berjulukan Cendrawasih Jingga ini harus meminjam stadion.
(Baca juga: Mandul, Pemain yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia pada Final Piala AFF 2016 Tinggalkan Klub Elite Thailand)
Hal itu karena markas mereka, Stadion Marora tidak layak menggelar laga pada malam hari, sehingga Perseru harus menjadi tim musafir.
Kemenangan melawan tim berjulukan Singo Edan sangat diinginkan Perseru lantaran ingin terhindar dari zona degradasi.
Saat ini, Perseru berada di urutan ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 14 poin.
(Baca juga: Siap Ikuti Jejak Iniesta, Fernando Torres Berpeluang Direkrut Klub Liga Jepang yang Terancam Degradasi)