Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bomber asing milik Persija Jakarta, Marko Simic seolah tak pernah luput dari sorotan.
Terkhusus dari media luar negeri, mantan penyerang timnas U-21 Kroasia itu kerap menjadi bahan pemberitaan.
Hal itu tak lepas dari kehebatan sang pemain bersama Persija Jakarta yang sejauh ini banyak memberi andil.
(Baca Juga: Waduh, Foto The Jakmania Lecehkan Bonek Bikin Heboh hingga Disorot Media Luar Negeri)
Belum semusim saja, Simic sudah mampu meyakinkan pendukung Persija bahwa dirinya bukan pembelian kucing dalam karung.
Ya, Simic sukses mengantarkan Persija Jakarta meraih gelar turnamen bergengsi Piala Presiden 2018.
Pada ajang itu pula Simic mampu mengukir tinta emas dengan menyabet dua gelar individu sekaligus, pemain terbaik dan top scorer.
(Baca Juga: Selebrasi Keberagaman ala Bali United yang Gegerkan Dunia Kembali 'Diungkit' Media Asing)
Namun nahas, kini Simic kembali masuk pemberitaan media asing bukan menyoal prestasi yang ia capai.
Mantan bomber Melaka United itu disorot media luar negeri, Football Tribe Asia, karena tersandung kasus.
Football Tribe Asia memberi sorotan pada Simic yang tengah diganjar sanksi oleh Komisi Disiplin (komdis) PSSI.
(Baca Juga: Persib Bandung Permalukan Tiga Mantannya di Depan Publik Medan)
Dalam judulnya, media tersebut menuliskan, "Marko Simic gets four-match ban by PSSI Discipline Commision."
Super Simic, sebutannya, harus mendapat sanksi larangan bermain selama empat pertandingan dan denda sebesar Rp 20 juta.
Simic mendapat hukuman karena menyikut pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes, pada pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2018.
Alhasil penyerang 30 tahun itu tak bisa membela Persija Jakarta pada laga kontra Persebaya Surabaya, PS Tira, PSM Makassar, and Sriwijaya FC.