Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Akui Laga Tandang Kontra Barito Putera Akan Berat

By Noverta Salyadi - Kamis, 7 Juni 2018 | 17:12 WIB
Pemain Sriwijaya FC melakukan latihan ringan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, menjelang laga tandang ke markas Barito Putera, Jumat (8/6/2018). (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Sriwijaya FC akan kembali bertandang ke pulau Kalimantan untuk menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-13 kopetisi Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (8/6/2018).

Pertandingan ini menjadi krusial bagi Sriwijaya FC. Jika bisa merebut poin penuh, Laskar Wong Kito akan menempati puncak klasemen menggeser PSM Makasar dan tuan rumah Barito Putera.

(Baca Juga: Evan Dimas Menjaga Harga Diri Pesepak Bola Asia Tenggara di Liga Super Malaysia)

Pada klasemen sementara Liga 1, Sriwijaya FC berada di tempat ketiga dengan total nilai 19 hasil dari 12 kali main.

Barito Putera sendiri berada di peringkat kedua dengan nilai 20, sedangkan PSM Makasar menempati puncak klasemen dengan nilai 21.

Pertandingan ini menjadi peluang bagi Sriwijaya FC yang ingin duduk di peringkat pertama klasemen untuk pertama kali setelah sempat berada di papan bawah pada awal kompetisi.

Pertandingan dua tim papan atas ini bukan saja laga penuh gengsi untuk kedua tim, tetapi juga menjadi pertarungan kedua pelatih top di Liga 1 2018.

(Baca Juga: Persija Ingin Tutup Pertandingan di Bulan Ramadan dengan Keberkahan)

Pelatih Barito Putera, Jaksen F Tiago, pernah menjuarai kompetisi sepak bola di Indonesia ketika bersama Persipura Jayapura yaitu pada tahun 2008-2009 dan 2010-2011.

Begitu pula dengan Rahmad Darmawan. Eks anggota Marinir yang biasa disapa RD ini pernah membawa Persipura Jayapura menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2005.

RD juga meraih double winner bersama Sriwijaya FC saat menjuarai Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2007-2008.

(Baca Juga: Setelah Sukses Dapatkan Bintang Kroasia dan Porto, AS Roma Segera Kedatangan Jebolan AC Milan)

Uniknya, kedua pelatih pernah berduet ketika memegang timnas Indonesia. Alhasil, kedua pelatih pastinya telah memahami karakter, kelebihan, dan kelemahan masing-masing.

Menurut RD, Jacksen merupakan sosok yang mempunyai strategi yang baik dan konsiten, apalagi ini tahun keduanya melatih di Barito Putera.

“Ini pertandingan yang sulit, karena Barito merupakan tim yang sudah matang. Tidak mudah untuk bisa mengalahkannya, apalagi dalam 6 laga terakhir di kandang, Barito belum pernah kalah,” ujarnya kepada BolaSport.com.

RD menyebut timnya akan bermain dengan kekuatan penuh karena 4 pemain Sriwijaya FC yang dipanggil timnas sudah kembali bergabung.

“Sekarang kami fokuskan perbaikan kelemahan. Juga membutuhkan tambahan motivasi sehingga pemain mampu menciptakan peluang yang ada,” ucapnya.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)

Rahmad mengatakan timnya tetap akan melakukan pemainan menyerang seperti dalam laga-laga tandang sebelumnya, meskipun sering kali strategi itu tidak membuahkan hasil positif.

Seperti halnya saat bertandang ke kandang Perseru Serui pada pekan ke-11 lalu. Meski menguasai permainan, Beto dkk harus kalah dengan skor tipis 0-1 akibat gol bunuh diri.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

“Kesalahan kecil untuk lini belakang agar tidak terulang lagi. Jika ada pemain yang membantu melakukan serangan, maka pemain lain harus cepat menutup pos yang ada. Pada intinya semua pemain harus bermain kompak, kerjasama dibantu dengan motivasi tinggi,” jelas Rahmad.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P