Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta bakal melakoni partai terakhirnya di kandang PS Tira, Jumat (8/6/2018) sebelum libur lebaran.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Persija Jakarta mengusung poin penuh.
Hal ini merupakan imbas dari posisinya di papan klasemen sementara yang terjerembab jauh di posisi terakhir.
Oleh karenanya, dua individu penting di dalam tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengimbau agar seluruh skuat dapat fokus menatap laga melawan PS Tira.
(Baca Juga: Perkembangan Status Persija Vs Persebaya, PT LIB Tegaskan Tuan Rumah Tidak Kalah WO)
Apa yang disampaikan kedua orang itu, yakni Stefano Cugurra dan Sandi Sute berkait erat oleh gagal tergelarnya pertandingan Persija sebelumnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, laga antara Persija melawan Persebaya Surabaya yang sedianya dihelat pada Minggu (3/6/2018) silam, harus dibatalkan karena terjadi kerusuhan oknum suporter.
Dan batalnya laga itu sedikit banyak berpengaruh terhadap psikis dan mental bertanding.
Stefano Cugurra, sebagai pelatih tim yang berdiri sejak tahun 1928 itu mengungkapkan, para penggawa Persija harus cepat melupakan pertandingan tersebut.
(Baca Juga: Pesepak Bola Legendaris Bali Ini Yakin Serdadu Tridatu Bakal Hentikan Mitos Mutiara Hitam)
“Memang laga melawan Persebaya tim sudah siap main tapi sayang memang tidak jadi karena keamanan tidak kondusif. Tapi itu sudah harus dilupakan,” ujar Stefano Cugurra, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Masih lanjut Teco, sapaan akrab Stefano, kini disebutnya klub kebanggaan warga Jakarta itu hanya ingin mendapatkan poin penuh kala bersua The Young Warriors.
“Kini kami harus fokus ke PS Tira, mudah-mudahan laga itu bisa berlangsung dan kami bisa mendapatkan poin penuh,” tambahnya.
Sementara itu, gelandang andalan Persija, Sandi Sute, mengharapkan rekan-rekan setimnya untuk tidak usah lagi merasa kecewa.
(Baca Juga: Setelah Ezechiel, Eks Sevilla Jadi Striker Kedua yang Bukukan Dua Digit Gol di Liga 1 2018)
Yang perlu dilakukan skuat Macan Kemayoran saat ini adalah konsisten dan tetap fokus bekerja.
“Kami lagi on fire ingin bertanding pas mau tanding ada kabar batal pasti kita kecewa tapi mau gimana lagi. Sekarang lupakan itu tetap konsisten tetap fokus kerja itu aja," tutur Sandi.
"Kami harus tetap konsentrasi saja, fokus, kerja keras dan jangan terlalu dipikirin seperti tiga laga sebelumnya termasuk melawan Persebaya,” tambahnya.
Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah tersebut yakin jika koleganya dapat fokus dan kerja keras, Persija bakal terus dapat hasil baik.
"Insya Allah hasil bisa bagus,” katanya mengakhiri.