Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga 1 2018 sudah menyelesaikan 13 pekan. Sejauh bergulirnya kompetisi itu, Persija Jakarta dan Persib Bandung punya catatan lebih buruk dari Perseru Serui.
Perseru Serui, yang setelah melakoni 12 pertandingan, harus terdampar di zona degradasi.
Tim dari Kepulauan Yapen, Papua, itu berada di peringkat ke-17 atau setinggat di atas sang juru kunci, PSIS Semarang.
Skuat besutan I Putu Gede baru dapat mengumpulkan 14 poin hasil empat kali menang, dua kali imbang, dan enam kali menelan kekalahan.
Namun, meskipun masih terseok-seok, klub yang dijuluki Cenderawasih Jingga tersebut memiliki catatan paling baik dalam sisi jumlah kebobolan dibanding seluruh kontestan Liga 1 2018 lainnya.
(Baca Juga: Jelang Jeda Lebaran, Tim Ini Punya Catatan Unik di Liga 1 2018)
Arthur Bonai dkk jadi yang terdepan soal jumlah kemasukan.
Bahkan Persib Bandung dan Persija Jakarta masih kalah baik dari Perseru dalam hal ini.
Terhembus Kabar Perseru Serui Butuh Jenderal Lapangan Tengah dan Target Man https://t.co/B9Iicpjyie
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 9, 2018
Alasan Perseru disejajarkan dengan Persib dan Persija adalah, jumlah kebobolan kedua tim ini persis selevel di bawah anak-anak asuhan I Putu Gede tersebut.
Padahal, Perseru memainkan laga lebih banyak dari kedua tim raksasa di kancah persepakbolaan Indonesia itu.
(Baca Juga: Jelang Jeda Lebaran, Arema FC Bisa Terlempar ke Zona Degradasi)
Sebagai perbandingan, berikut BolaSport.com sajikan perbedaan rasio kebobolan antara Perseru, Persib, dan Persija:
Perseru Serui kemasukan delapan gol dari 12 pertandingan yang telah dilakoninya. Artinya, rasio kebobolan Perseru adalah 0.6 per pertandingan.
Persib Bandung telah kebobolan 10 bola dari 11 laga yang telah dijalaninya. Dengan demikian, rasio kebobolan Persib adalah 0.8 per pertandingan.
Sementara itu, gawang Persija Jakarta bergetar 11 kali dari 10 partai yang dimainkannya. Hal ini berarti rasio kebobolan Persija adalah 1.1 per pertandingan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Hal ini tentunya jadi catatan apik bagi lini pertahanan tim yang bermarkas di Stadion Marora, Serui tersebut.
Namun, tampaknya mereka butuh sesuatu yang lebih dari sekadar catatan apik itu agar dapat berbicara lebih banyak di Liga 1 musim ini.