Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kericuhan yang Terjadi di Liga 1 Selama Bulan Ramadhan

By Rara Ayu Sekar Langit - Minggu, 10 Juni 2018 | 13:36 WIB
Bojan Malisic terlibat keributan dengan pemain Bali United, Minggu (27/5/2018). ( ISTIMEWA )

Aktivitas Liga 1 di bulan ramadhan berakhir dengan laga PSM Makassar kontra Persebaya pada Sabtu (9/6/2018).

Selama bulan ramadhan ini terdapat kurang lebih 43 pertandingan.

Meskipun bulan ramadhan dikenal sebagai bulan dimana kita harus mampu menahan amarah nyatanya kompetisi Liga 1 tak lepas dari kericuhan.

Selama bulan ramadhan tercatat tiga laga mengalami kericuhan.


Kericuhan seusai laga PSM Makassar versus Borneo FC(ISTIMEWA)

Kericuhan pertama terjadi di laga PSM Makassar kontra Borneo, Sabtu (19/5/2018).

Laga yang berakhir dengan kemenangan PSM Makassar 1-0 itu ricuh akibat pemain Borneo yang tidak puas dengan keputusan wasit.

Pemain Borneo FC nampak melakukan protes keras pada wasit yang bertugas, Handri Kristanto.

Bahkan Handri harus dikawal oleh pihak keamanan saat keluar lapangan.


Pemain Bali United dan Persib Bandung terlibat keributan seusasi pertandingan, Minggu (27/5/2018). ( ISTIMEWA )

Laga kedua yang terdapat kericuhan adalah saat Bali United menjamu Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (27/5/2018).

Pertandingan berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.

Dikabarkan hasil tersebut menjadi pemicu terjadinya keributan di akhir pertandingan.


Situasi kisruhnya Jak Mania Vs Bonek di sekitaran Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul Minggu (3/6/2018)(Dok/Tribun Jogja.com )

Selanjutnya kericuhan terjadi pada laga Persija kontra Persebaya, Minggu (3/6/2018).

Sebelum laga dimulai terdapat perseteruan antar pendukung dari kedua kubu tim yang akan bertanding.

Akibat dari keributan itu, pertandingan Persija melawan Persebaya harus ditunda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P