Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berstatus Sebagai Juara, Tiga Masalah Besar Menimpa Persebaya Surabaya di Masa Libur Lebaran

By Nungki Nugroho - Senin, 11 Juni 2018 | 16:30 WIB
Skuat Persebaya Surabaya (TB KUMARA/JUARA.NET)

Persebaya Surabaya tengah dirundung tiga masalah besar ketika Liga 1 2018 tengah dalam masa libur lebaran.

Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut saat ini tengah mengalami nasib malang di penghujung bulan Ramadan.

Tim yang dilatih oleh Angel Alfredo Vera ini baru saja dikalahkan oleh tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-13 Liga 1 2018 di Stadion Andi Matalatta, Makassar pada Sabtu (8/6/2018).

Satu gol Rizky Pellu berhasil mengangkat untuk kembali posisi PSM ke puncak klasemen sementara Liga 1 2018.

(Baca Juga: Persija dan Persipura Kompak Catat Rekor Penting di Bulan Ramadan)

Namun kekalahan tersebut berdampak buruk bagi Persebaya yang dirundung deretan permasalahan berikut.

1. Harus terjerembab ke zona degradasi


Penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga (tengah) di antara tujuh pemain Persebaya yang menjaganya pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, 9 Juni 2018. (DIWAN BOXY/TRIBUN TIMUR)

Berstatus sebagai juara Liga 2, tim berjulukan Bajul Ijo itu kini harus puas berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.

Hal ini tidak lepas dari hasil kurang maksimal Persebaya pada tiga laga terakhir.

Oktavio Dutra dkk tak mampu meraih satu pun kemenangan dari tiga laga terakhir.

(Baca Juga: Karena Hal Ini, Penyerang Timnas Indonesia Ini Kembali Curi Perhatian Netizen)

Persebaya dipaksa bermain imbang kontra Madura United, Jumat (25/5/2018) dan Persipura Jayapura, Selasa (29/5/2018) serta kalah dari PSM Makassar pada Sabtu (9/6/2018).

2. Alami pembatalan dua laga 


Surat pembatalan pertandingan Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya, Minggu (3/6/2018).(DEODATUS KRESNA/BOLASPORT.COM)

Persebaya harus merelakan dua laganya batal digelar di bulan Ramadan.

Dari jatah lima pekan Liga 1 selama Ramadan, Persebaya hanya memainkan tiga laga saja.

Dua laga Persebaya kontra Persija Jakarta dan Persib Bandung harus dibatalkan lantaran alasan keamanan.

(Baca Juga: Ternyata Terselip Kabar Tak Enak dari Deretan Laga pada Bulan Ramadan, Laga Persib Paling Dominan)

3. Ketergantungan kepada David Da silva


Selebrasi penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, seusai membobol gawang Sriwijaya FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/4/2018). ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Tak bisa dipungkiri, kehadiran striker asal Brasil, David Da Silva sangat berarti bagi lini serang Persebaya.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera tatkala timnya ditahan imbang Persipura.

"Kita bisa bicara absennya David jelas pengaruh, kalau dia main mungkin bisa cetak gol," kata Alfredo Vera seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Surabaya.

David Da Silva saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Persebaya dengan koleksi enam golnya.

(Baca Juga: Persib Bandung Dipastikan Tak Mampu Puncaki Klasemen Bulan Juni)

Seperti diketahui, striker berusia 28 tahun itu menderita cedera ketika timnya melawan Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2018..

Akibatnya, David harus absen bersama Persebaya di dua laga berikutnya.

4. Harus menerima hukuman berat dari Komdis PSSI


Flare yang dinyalakan Bonekmania, suporter Persebaya saat melawan Madura United. ( Tribun Jatim.com )

Baru-baru ini Persebaya mendapatkan sanksi berupa denda yang cukup besar dari Komisi Disiplin PSSI.

Ulah suporter pada laga kontra Persipura menjadi penyebab utama.

(Baca Juga: Dipukul dan Ditendang di Negeri Orang, Rupanya Ini Catatan Penampilan Andik Vermansah)

Para fans Persebaya terlihat menyalakan kembang api sebanyak lebih dari lima kali dan telah terjadi pengulangan pelanggaran disiplin.

Tak pelak, tim Bajul Iji harus menerima denda sebesar 300 juta rupiah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P