Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti dengan kontestan Liga 1 2018 yang lain, PSIS Semarang membebaskan kegiatan di tim itu sepanjang masa libur lebaran.
Selama 10 hari lamanya, seluruh pemain dan ofisial PSIS Semarang dapat menikmati masa liburan.
Sedikit lebih longgar dibanding dengan kontestan yang lain, skuat dengan julukan Mahesa Jenar cenderung lebih santai memperlakukan pemain-pemainnya.
Malah, manajemen PSIS berharap para pemainnya dapat memanfaatkan dan menikmati waktu libur sebaik-baiknya.
Hal itu dimaksudkan ketika kembali berlatih dan menjalani aktivitas tim, seluruh pemain memiliki semangat yang baru.
(Baca Juga: Sebelum Lebaran, Persija dan Persib Terlihat Akur?)
Bahkan, General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto tak bakal memberikan sanksi jika pemainnya berlaku tak disiplin.
"Tidak perlu sampai sanksi, termasuk pemotongan gaji," ujar pria dengan sapaan Liluk, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Persebaya Didenda Rp 300 Juta Akibat Terjatuh di Lubang yang Sama https://t.co/OP0HEtiXXB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 10, 2018
"Kami menyadari betul bahwa lebaran adalah hari raya dan jadi kesempatan para pemain untuk berkumpul dengan keluarga. Jadi biar pemain liburan dengan tenang," katanya, menambahkan.
Liluk mengungkapkan lagi jika tak ada penekanan khusus pemain harus menjaga kondisi.
Lanjutnya, hal-hal seperti itu sifatnya hanya sekadar himbauan.
(Baca Juga: Libur Lebaran, Gaji Pemain Persela Lamongan Bisa Melayang Jika.....)
Bagi Liluk, pemain cukup profesional dalam menjalani pekerjaan.
Untuk itu, dirinya meyakini jika pemain akan menjaga kondisi fisik selama liburan.
Namun, hanya sang doktir tim, Dwi Yoga Yulianto yang sedikit 'rewel' terkait kondisi kebugaran dan fisik pemain.
(Baca Juga: Mandul dan Klubnya Rekrut Penyerang Baru dari Brasil, Comvalius Makin Tertekan di Thailand)
Haudi Abdillah cs diminta menjaga pola makan selama libur lebaran.
Sebagaimana laiknya hari raya, makanan berminyak dan bersantan merupakan bak hidangan wajib untuk disantap.
Oleh karenanya, Dwi Yoga mengimbau dan berharap agar mengurangi sajian khas Idul Fitri seperti opor ayam, rendang, sambal goreng, dan yang lain.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)