Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya menanggung kerugian besar akibat ulah para suporternya saat bermain di kompetisi Liga 1 2018.
Komisi Disiplin PSSI telah menggelar 10 kali sidang dalam kompetisi Liga 1 2018 yang mencapai pekan ke-13.
Persebaya Surabaya telah lima kali menerima sanksi dari 10 kali sidang yang digelar komisi disiplin PSSI.
Secara keseluruhan manajemen Persebaya harus menerima sebesar 720 juta rupiah.
(Baca Juga: Ternyata Terselip Kabar Tak Enak dari Deretan Laga pada Bulan Ramadan, Laga Persib Paling Dominan)
Bek Timnas U-23 Indonesia Siap Jika Harus Menjalani Transformasi Posisi https://t.co/r9Sod2TW3u
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 12, 2018
Rinciannya adalah 100 juta rupiah akibat pelanggaran manajemen dan 620 juta rupiah akibat ulah para suporter.
Jumlah itu masih bertambah dengan denda yang dialamatkan pada pelatih dan pemain.
Catatan ini menjadi yang terbanyak ketimbang kontestan Liga 1 lainnya.
(Baca Juga: Berkat Hal Ini, AFC Kembali Berikan Apresiasi Tinggi kepada Indonesia)
Menariknya, kompetisi Liga 1 2018 saat ini belum menyentuh setengah musim tetapi manajemen Persebaya harus terbebani dengan denda yang cukup besar.
Berikut daftar pelanggaran dan denda untuk manajemen Persebaya:
Sidang 18 April 2018
Suporter Persebaya memasuki area lapangan ketika laga melawan PS Tira pada 13 April 2018
Hukuman: Sanksi denda 20 juta rupiah
Sidang 16 Mei 2018
1. Suporter Persebaya melakukan pelemparan botol, penyalaan flare, penyalaan smoke bom, maskot mengacungkan jari tengah ke pemain Arema, pembalikan nama Arema FC di papan skor.
Hukuman: sanksi denda 300 juta rupiah
2. Panitia pelaksana gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap perangkat serta tim lawan, penonton mengencingi gawang dan memasuki shuttle ban
Hukuman: sanksi denda 100 juta rupiah
(Baca Juga: Samai Ezechiel dan Loris Arnaud, Pemain Bertahan Ini Jadi yang Tersubur Selama Ramadan)
Sidang 23 Mei 2018
Maskot Persebaya mengacungkan jari ke pemain Arema FC
Hukuman: sanksi larangan memasuki stadion sebanyak 4 kali
Sidang 6 Juni 2018
Penonton menyalakan kembang api sebanyak lebih dari 5 (lima) kali dan telah terjadi pengulangan pelanggaran disiplin
Hukuman: sanksi denda 300 juta rupiah
(Baca Juga: Hingga Pekan Ke-13, Persija Jakarta Jadi Tim Nomor Wahid Dalam Hal Ini)
Daftar denda untuk pelatih dan pemain Persebaya:
Sidang 16 Mei 2018
Pemain Persebaya, Oktafianus Fernando mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai pemain Arema FC pada 6 Mei 2018
Hukuman: sanksi larangan bermain dua kali dan denda 10 juta rupiah
Sidang 31 Mei 2018
1. Pemain Persebaya, Moch Irfan Febrianto melakukan protes ke wasit dengan cara mendorong wasit pada laga melawan
Madura United, 25 Mei 2018
Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak empat pertandingan dan denda Rp. 50.000.000
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
2. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo protes berlebihan dengan cara menendang botol pada laga melawan Madura United, 25 Mei 2018
- Hukuman: sanksi denda 25 juta rupiah