Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memastikan tak akan mengajukan banding terhadap berbagai hukuman yang dijatuhi AFC.
Sidang Komite Disiplin AFC pada 31 Mei dan 1 Juni lalu memastikan bahwa Persija melakukan lima jenis pelanggaran pada laga-laga Piala AFC.
Pelanggaran pertama terkait tingkah laku suporter pada laga kandang kontra Johor Darul Takzim pada babak penyisihan Grup H Piala AFC.
Empat pelanggaran lainnya dilakukan tiga pemain yakni Marko Simic, Ivan Carlos, dan Daryono (dua pelanggaran), pada partai semifinal kedua Zona ASEAN.
(Baca Juga: Prancis dan Jerman Beragam demi Prestasi, Indonesia (Jangan) Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!)
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Dari lima pelanggaran itu, Persija didenda total 22 ribu dolar AS atau sekitar Rp 300 juta. Persija mengaku menerima keputusan tersebut.
"Kami tak akan banding. Tidak apa-apa kami didenda," kata Gede Widiade kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
"Batas waktu pembayaran biasanya maksimal itu 14-21 hari. Tapi, di salinan putusan itu ada penjelasannya," ujarnya.
Inilah Bukti Cedera Mohamed Salah Belum Sembuh 100%https://t.co/srKqZmMfKL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 16, 2018
Selain denda, dua pemain Persija yakni Daryono dan Ivan Carlos juga mendapat larangan bertanding.
(Baca juga: Dihukum AFC 6 Bulan, Daryono Tetap Bisa Perkuat Persija di Liga 1)
Daryono dihukum 6 bulan plus 1 pertandingan, sementara Ivan Carlos dilarang tampil pada enam laga.
Hukuman larangan bertanding itu hanya berlaku di ajang kompetisi Asia yang tak berpengaruh ke kompetisi lokal.