Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menilai bahwa Persija Jakarta sudah ketakutan jelang pertandingan melawan timnya akhir Juni mendatang.
Bahkan, Umuh meminta Persija menyerah saja karena dinilainya tidak bisa menggelar pertandingan tersebut.
Umuh mengatakan seperti itu terkait keinginan Persija untuk mempergunakan Stadion PTIK, Jakarta Selatan, saat menjamu Persib. Menurut Umuh, Stadion PTIK tidak bisa menggelar laga itu lantaran hanya memiliki kapasitas 2 ribu penonton.
(Baca Juga: Wah, Kim Jeffrey Kurniawan Ternyata Juga Hobi di Bidang Ini)
Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejauh ini belum bisa memastikan dimana lokasi untuk menggelar duel klasik tersebut. Sebelumnya pihak PT LIB menyarankan agar laga Persija kontra Persib digelar di luar Pulau Jawa.
“Mereka itu sudah ketakutan, sudah chaos itu, terus terang saja saya mah. PTIK kenapa kan gak masuk dari awal,” kata Umuh saat dihubungi awak media.
Umuh menjelaskan bahwa Persib saja memiliki stadion di Bandung untuk menjamu lawannya. Sementara Persija harus mencari kandang baru setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot akan dipakai untuk Asian Games 2018.
“Kalau Persib kan ada Jalak Harupat. Kenapa Persija tak di Solo, ada Yogyakarta juga, di mana lah, boleh di mana saja,” kata Umuh.
(Baca Juga: Mario Gomez Prediksi Tim yang Difavoritkan Juara Piala Dunia Bakal Kesulitan Merengkuh Gelar)
“Di SUGBK kan sudah tak diizinkan. Sekarang di PTIK dari mana aturannya. Yang benar saja. Kalau ketakutan kalah ya udah menyerah saja lah,” tutur Umuh.
Umuh menambahkan seharusnya Persija sudah memikirkan jauh-jauh hari untuk memilih kandang melawan Persib. Terkait Stadion PTIK jangan dipaksakan apabila tidak diizinkan menggelar pertandingan tunda pekan keenam Liga 1 2018 tersebut.
Sebelumnya, laga tersebut sejatinya digelar pada 28 April 2018 di Jakarta. Namun pihak Polda Metro Jaya tidak bisa menggelar pertandingan itu dikarenakan ingin mengamankan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.
“Seharusnya dipikirkan jauh-jauh hari, kan sudah tak diizinkan di sana harus cari, kemarin mundur harusnya sudah jauh-jauh hari dipikirin dong,” kata Umuh.