Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jendela transfer kedua belum dibuka, namun sejumlah klub telah melepas pemain asing mereka.
Tercatat sejauh ini telah ada lima pemain asing yang dilepas klub mereka masing-masing.
Terbaru, klub promosi Liga 1 2018 PSIS Semarang melepas satu pemain asing karena minim kontribusi.
Pemain asing asal Montenegro itu resmi dilepas Arema FC.
Ia menjadi pemain asing pertama yang dilepas sebelum jendela transfer kedua dibuka.
"Iya benar. Balsa finish. Saya sudah berkomunikasi dengan agennya, Gabriel Budi," ujar Ruddy pada Selasa (5/6/2018) dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Balsa Bozovic didatangkan Arema FC untuk menggantikan Rodrigo Ost dos Santos yang tidak lolos verifikasi pemain sebelum kick off Liga 1 2018 bergulir.
Sadney Urikhob didepak oleh skuat PSMS Medan.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, kontrak pemain asal Namibia dihentikan setelah PSMS Medan kalah 0-3 dari Persib, Selasa (5/6/2018).
Pelatih Djadjang Nurdjaman memutuskan hal tersebut lantaran peforma Sadney yang dianggapnya tidak memberikan kontribusi lebih.
(Baca Juga: Update Transfer Liga 1 - Pemain Lokal Tiba di Bandung, PSIS dan PSMS Kedatangan Pemain Asing)
"Untuk penggantinya, kami butuh sosok striker yang haus gol. Selama ini dia jarang ciptakan gol dan bisa dibilang mandul," ucap Djadjang, Rabu (6/6/2018).
Untuk mencari kekosongan posisi pemain asing, kini PSMS Medan akan melakukan seleksi.
Rudolf Bester penyerang yang juga berasal Namibia akan melakoni trial di PSMS Medan.
Essien tidak dimasukkan pelatih Mario Gomez dalam skuatnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Michael Essien berpisah dengan Persib secara baik-baik.
Essien tidak dimasukkan lantaran Mario Gomez mendatangkan striker asing Jonathan Bauman sehingga kuota pemain asing penuh.
"Kami sama-sama menghargai regulasi yang telah dibuat PT Liga Indonesia Baru. Essien juga sangat memahaminya. Intinya, kami berpisah baik-baik," kata Direktur Utama Persib, Glenn Sugita, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Persib tidak akan mencari pemain asing lagi, karena memang telah miliki kuota penuh yakni empat.
Sebaliknya kini Persib mencari pemain lokal untuk memperkuat skuatnya.
Tim besutan Mario Gomez itu kedatangan seorang gelandang berstatus trial, Rafid Chadafi.
Nikola Komazec yang memutuskan untuk pamit dari Bhayangkara FC.
Penyerang tim berjulukan The Guardian itu mengumumkan melalui akun Instagram pribadi.
"Terima kasih Pak Sumardji untuk memberikan saya izin menyelesaikan kontrak saya sebelum akhir musim. Ini menjadi sebuah keputusan saya," kata Komazec yang dikontrak satu musim bersama Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Eks Pilar Persija Terinspirasi oleh Pemain Kepercayaan Mario Gomez untuk Lolos Seleksi di Persib)
"Terima kasih staf pelatih, penggemar saya, terutama untuk rekan tim saya. Saya merasakan suasana luar biasa antara kita. Kalian akan tetap menjadi saudara saya selalu," kata Komazec.
Pemain asal Serbia itu mencetak dua gol dari 12 laga yang dijalani bersama Bhayangkara FC.
"Saya sudah berusaha membantu tim ini dengan banyak. Saya juga berharap kalian semua bisa sukses. Terima kasih juga kepada agen saya Gabriel Budi. Semoga kita bisa bekerjasama lagi untuk tantangan dan klub baru di suatu mendatang," tandas Komazec.
Kini Bhayangkara FC disibukkan dengan mencari striker asing untuk menggantikan Nikola Komazec.
Terbaru ialah Akhlidin Israilov yang dilepas oleh PSIS Semarang.
Akhlidin Israilov dilepas karena minim kontribusi.
PSIS Semarang pun segera mencari penggantinya dengan mendatangkan gelandang asal Timor Leste, Thiago Fernandes.
Namun Thiago Fernandes pun tidak lolos dalam seleksi karena peforma yang tidak sesuai harapan.
Lalu klub berjulukan Mahesa Jenar itu mendatangkan dua pemain asing dengan status trial.
Kedua pemain tersebut berasal dari Korea Selatan, Oh Joo-ho yang berposisi sebagai bek tengah dan Lee Jun-heui yang beroperasi di lini tengah.
Untuk Lee Jun-heui dijadwalkan mengikuti latihan rutin bersama skuat PSIS pada Rabu (20/6/2018).
"Semua pemain yang datang ke Semarang masih berstatus trial. Tim pelatih tentu ingin melihat kemampuan mereka secara detail sebelum merekomendasi ke manajemen," kata GM PSIS, Wahyu Winarto, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.