Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Bali United, Ilija Spasojevic, kini tengah dikabarkan bakal kembali memperkuat klub Liga 1 yang berhasil ia antarkan menjadi juara pada musim 2017, Bhayangkara FC.
Berdasarkan rumor yang tengah berkembang, Ilija Spasojevic dikabarkan berencana untuk kembali membela Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2018 atau pada Juli mendatang.
Hal ini disebabkan oleh performa menurun yang ditunjukkan Ilija Spasojevic bersama Bali United dengan hanya mencetak 2 gol dalam 9 laga yang telah dilakoni pemain berusia 30 tahun itu di Liga 1 2018.
Selain itu, Ilija Spasojevic juga sering dirundung cedera, seperti yang tengah ia alami saat ini dan membuatnya tidak kunjung dipanggil pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, untuk kembali ke dalam tim.
Saat dijumpai BolaSport.com dalam acara peluncuran sepatu terbaru Adidas, Energy Mode X18+, di gerai FISIK Football Grand Indonesia, Jumat (22/6/2018), Ilija Spasojevic membenarkan bahwa Bhayangkara FC memang tengah mendekatinya.
Namun, ia juga mengaku bahwa Bhayangkara FC bukan satu-satunya klub yang telah mengajukan tawaran.
(Baca Juga: Performa Berubah 180 Derajat pada Babak Kedua, Timnas Nigeria Bekuk Islandia)
"Sebenarnya ada lima tawaran yang masuk dari tim-tim besar Indonesia, salah satunya Bhayangkara. Namun, saya memiliki kontrak selama tiga tahun bersama Bali United," ucap Ilija Spasojevic kepada BolaSport.com.
"Saya juga tidak bisa memutuskan apa-apa soal masa depan karena semuanya ada di tangan pemilik Bali United, Pieter Tanuri," ujarnya.
Sebagai penegas komitmen Ilija Spasojevic dengan Bali United, pemain naturalisasi dari Montenegro itu juga menjelaskan bahwa kembali menetap dan bermain di Bali adalah sebuah kebahagiaan tersendiri baginya.
"Pertama kali terbang dari Eropa ke Indonesia, saya datang ke Bali dan bermain untuk Bali Devata pada 2011. Jadi, dengan adanya kesempatan untuk bermain di Bali United, saya sangat senang karena bagaikan pulang ke rumah sendiri," kata Spasojevic.
(Baca Juga: Nama Besar Maradona dan Beban Berat Messi dalam Pandangan Pelatih Persib Bandung)