Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSM Makassar Singgung Sanksi Komdis yang Diberikan untuk Super Simic

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Senin, 25 Juni 2018 | 16:42 WIB
Pelatih PSM Makassar, Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengamati jalannya pertandingan saat timnya melawan Persib Bandung pada pekan kesepuluh Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu(23/05/18). (MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM)

PSM Makassar dijadwalkan akan dijamu Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 pada Jumat (6/7/2018).

Dalam laga tersebut, Persija Jakarta bisa bernafas lega karena striker andalannya yakni Marko Simic sudah terbebas dari sanksi dan bisa bermain.

(Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Babak 128 Besar Piala Indonesia 2018)

Marko Simic terkena sanksi larangan bermain sebanyak empat laga karena disinyalir dengan sengaja menyikut pemain Persipura, Ian Labes pada 25 Mei 2018.

Laga melawan PS Tira pada 8 Juni 2018 menjadi hukuman pertama Persija Jakarta tanpa Marko Simic.

Masih ada tiga laga lagi yang harus dijalani yakni laga tunda melawan Persebaya Surabaya (26 Juni), Persib Bandung (30 Juni) dan Perseru Serui (3Juli).

Menanggapi hal tersebut, pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menyinggung hukuman yang diberikan komdis PSSI pada striker asal Kroasia itu.

Menurutnya, bila merujuk pada sanksi, Marko Simic harusnya absen saat menghadapi PSM Makassar, karena tiga laga tunda tidak terhitung.

“Normalnya, sanksi itu seharusnya berlaku untuk pertandingan-pertandingan dengan agenda resmi. Tidak harus diberlakukan untuk laga yang statusnya tunda. Berbeda seandainya dia (Marko Simic) mendapatkan kartu kuning sehingga akumulasi, maka absennya itu berlaku di tiga laga tunda tersebut. Tapi ini adalah sanksi komdis, ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.

Juru taktik ini menilai harusnya Marko Simic absen pada laga menghadapi PSM Makassar, kemudian lanjut pertandingan pekan ke-15 dan 16.

Hal itu karena laga kontra PS Tira menjadi pertandingan pertama dari hukuman pemain bernomor punggung sepuluh tersebut.

Namun lanjut Robert, kalau pendapat itu merupakan pemikiran pribadinya saja.

“Tapi itu menurut saya pribadi. Kita tidak tahu bagaimana aturan sebenarnya dari PSSI maupun operator soal ini," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P