Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat menyampaikan keinginan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Marc Anthony Klok menjadi pemain yang paling sering mendapatkan hukuman kartu kuning di PSM Makassar.
Prestasi mentereng PSM Makassar saat ini memang tidak lepas dari peran gelandang bertahan mereka, Marc Anthony Klok.
Ya, PSM saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan koleksi 24 poin dari 13 pertandingan.
Bersama tim berjulukan Juku Eja itu, Klok saat ini telah mencatatkan menit bermain sebanyak 990 menit.
(Baca juga: 5 Pemain Jarang Diturunkan di Persib Bandung, Salah Satunya Eks Pilar Penting Timnas U-19 Indonesia)
Dalam 13 laga yang telah dilakoni oleh PSM, Klok selalu tampil penuh selama 90 menit dalam 11 pertandingan.
Loyalitas Suporter Persebaya Tersorot Oleh Media Asing https://t.co/mOVfRzkeZu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 17, 2018
Ia hanya absen dalam dua pertandingan Liga 1 lantaran hukuman akumulasi kartu kuning.
Pemain yang sempat sampaikan hasrat untuk dinaturalisasi Indonesia itu menjadi pengoleksi kartu kuning terbanyak di PSM.
Seperti diketahui, Klok sempat menyampaikan keinginan menjadi bagian dari timnas Indonesia sebelum Liga 1 2018 bergulir.
"Saya sudah menyerah dengan timnas Belanda, ini adalah kesempatan bagus untuk bergabung ke timnas (Indonesia)," kata Klok seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Kaltim.
(Baca juga: Kabar Gembira Untuk Persib Jelang Lawan Persija, Mario Gomez Sampai Kegirangan)
Ewaklok, sapaan akrab Marc Klok, sejauh ini telah mendapatkan lima kartu kuning.
Dilansir Bolasport.com dari soccerway, hukuman tersebut didapatkan Klok di lima pertandingan berbeda.
Akibatnya, Klok harus absen dalam dua laga tatkala PSM dijamu oleh Barito Putera pada 16 April dan Persipura Jayapura pada 4 Juni.
Pesaing terdekat Klok di PSM dalam hal hukuman kartu kuning ialah Muhammad Fauzan Jamal dengan koleksi empat kartu.
(Baca juga: Luis Milla Tunjukkan Kekesalan pada Pemain Ini di Laga Kontra Korsel)