Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah terobosan dilakukan oleh Madura United dalam penerapan sport science untuk kompetisi Liga 1 musim 2018. Laskar Sape Kerap memakai teknologi GPS Sport untuk pertandingan di Liga 1.
Madura United sejatinya bukan klub Indonesia pertama yang memakai GPS Sport untuk memantau dan memaksimalkan kondisi pemain.
(Baca Juga: Kisah Alireza Beinranvand, Mantan Penyapu Jalan yang Sukses Gagalkan Penalti Cristiano Ronaldo)
Persija Jakarta dan Borneo FC juga telah menerapkan teknologi yang sama.
Kebanyakan klub hanya memakai GPS Sport untuk memantau pemain saat berlatih. Sementara, Madura United akan memakainya juga ketika bertanding.
(Baca Juga: Marc Marquez Akui Ambil Ilmu dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo)
“Sudah diizinkan oleh PSSI untuk dipakai di pertandingan. Alat ini sama dengan yang dipakai oleh klub-klub di luar negeri seperti PSG, Bayern Munchen dan Werder Bremen,” ucap Operator GSP Sport, Dig Agung.
Menurutnya, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh tim pelatih dengan pemakaian GPS Sport.
Salah satunya adalah mengetahui kinerja pemain dalam sebuah pertandingan. Data yang disajikan pun sangat kompleks.
(Baca Juga: Persija Bakal Geser Persib dan Masuk Empat Besar Jika Mampu Kalahkan Persebaya)
“Alat tersebut memberikan informasi dalam kinerja pemain, diprogram untuk melihat volume dan intensitas pemain. GPS akan mencatat kerja pemain real time, seperti jarak tempuh efektif, akselerasi, speed, beban kerja tubuh, detak jantung,” papar Agung.
“Pada penggunaan lanjutannya bisa untuk analisis taktik pemain pada pertandingan. Saat pemain menyembunyikan kondisi tubuhnya pasti akan terlihat dari hasil kemampuannya yang dibaca alat tersebut,” tandasnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada