Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum Jakmania Akui Kecolongan dan Klarifikasi Insiden Pemukulan Suporter Persebaya

By Muhammad Robbani - Minggu, 1 Juli 2018 | 22:09 WIB
Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief, berbicara kepada para awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (18/2/2018) sore. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief, memberikan klarifikasi soal video yang viral terkait peristiwa pemukulan anak Menpora Imam Nahrawi.

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah pemain Persebaya, Rishadi Fauzi, mencetak gol pembuka pada laga kontra tuan rumah Persija Jakarta, di Stadion PTIK, 26 Juni 2018.

Aksi perayaan gol putra Imam Nahrawi yang lengkap dengan mengenakan atribut tim tamu memancing emosi penonton tuan rumah.

Menurut Bung Ferry, sapaan akrabnya, peristiwa itu terjadi lantaran adanya kesalahan koordinasi antara penonton undangan dan Panitia Pelaksana (Panpel) Persija.

(Baca Juga: Maradona Sarankan Neymar Kurangi Diving)


(Baca juga: Persija Bisa Saja Pertahankan Ivan Carlos, Siapa yang Dicoret?

Menurutnya, laga itu memang seharusnya tak dihadiri suporter tim tamu karena Panpel hanya membagikan tiket undangan.

Jika pun ada suporter tim tamu yang datang, wajib berkoordinasi dengan Panpel agar disediakan tempat yang aman.

"Saat rapat kordinasi, dijamin tak ada suporter lawan karena anggota kami saja dapat jatah yang sangat minim. Dari yang bisa menonton puluhan ribu, hanya dapat 350 saja yang diundang," kata Bung Ferry kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Sabtu (30/6/2018).