Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar terancam menjadi tim musafir selama sisa kompetisi Liga 1 musim 2018.
Kemungkinan ini terbuka setelah waktu deadline yang diberikan oleh pihak operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penerangan Stadion Andi Mattalatta sudah lewat per tanggal 1 Juli 2018.
Padahal, verifikasi terakhir seharusnya dilakukan pada tanggal 23 Mei 2018.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Vietnam Meradang Usai Anak Asuhnya Ditahan Imbang Thailand)
Kabarnya, penerangan belum mencapai angka standar sehingga pihak operator meminta pengurus agar selalu memberi laporan terkini terkait pembenahan tersebut. Namun, nampaknya laporan itu tak berjalan baik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalomboboy, saat dikonfirmasi.
(Baca Juga: Lionel Messi Hanya Bermalas-malasan Sepanjang Penampilannya di Piala Dunia 2018)
"Belum ada update dari pihak manajemen PSM Makassar. Silakan konfirmasi saja ke klubnya," kata Tigor sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Makassar.
"Silakan saja tanya dulu ke manajemen, serius atau tidaknya mereka. PSM itu dapat verifikasi berkali-kali dan paling banyak dibanding tim-tim lain," tuturnya.
(Baca Juga: Indra Sjafri Berbeda Pendapat dengan Pelatih Timnas U-19 Malaysia Soal Piala Dunia 2018)
Saat ditanya apakah kemungkinan besar tim yang memiliki julukan Juku Eja ini harus menjalani laga kandang di luar kota Makassar. Tigor hanya menjawab singkat.
"Kita liat nanti," ucapnya.