Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, rupanya keberatan dengan putusan simpang siur sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap bek Persib Bandung, Oh In-kyun.
Oh In-kyun sebelumnya disanksi larangan bermain dua pertandingan melawan PSIS Semarang dan Perseru Serui oleh PSSI.
Putusan tersebut sudah ada sejak Rabu (4/7/2018), namun, surat baru diterima oleh Persib Bandung pada hari pertandingan melawan PSIS Semarang, Minggu (8/7/2018).
Dituturkan oleh Yoyok kepada BolaSport.com, pihaknya menanti klarifikasi dari pihak-pihak yang berurusan dengan sanksi Oh In-kyun.
(Baca Juga: Rusia Kalah, Fan Anggap Dewi Fortuna Sedang Tak Berpihak)
"Kami tidak akan meminta banding karena bukan kami yang dalam posisi terhukum. Tapi kami akan minta klarifikasi kepada PSSI dan juga Komdis," kata Yoyok kepada BolaSport.com, Senin (9/7/2018).
Tak hanya keputusan terkait diturunkannya Oh In-kyun, CEO PSIS Semarang itu juga berkaca pada sanksi striker Persija Jakarta, Marko Simic.
Keputusan sanksi untuk Simic diberikan H-1 sebelum pertandingan. Atas sanksi tersebut, Persija lantas mengajukan banding yang kemudian ditolak oleh PSSI dan pemain asal Kroasia itu tetap dilarang bermain.
(Baca Juga: Mario Fernandes, Pemain Bengal Berdarah Brasil yang Tobat setelah Pindah Kewarganegaraan)
Sementara itu, diturunkannya Oh In-kyun masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, dari PSSI sendiri belum menurunkan rilis resmi terkait pencabutan larangan bermain gelandang asal Korea Selatan itu.
"Kami akan mempertanyakan dua kasus yang sama, Marko Simic dan Oh In-kyun kenapa diperlakukan berbeda, bedanya di mana," ucap Yoyok.
"Kami akan meminta klarifikasi itu. Karena permintaan klarifikasi dikirim secara resmi, kami juga meminta dijawab secara resmi," tegasnya.