Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar nyaris saja merebut gelar juara Liga 1 Indonesia 2017 lalu, andai tak dipermalukan Bali United pada laga pekan ke-33 di Stadion Matoangin.
Laporan Kontributor Bolasport.com, M. Alvian
Bali United mencatatkan tim pertama yang menaklukan PSM di kandang sendiri pada musim kompetisi 2017 itu sekaligus memupus peluang juara Laskar Pinisi.
Sebelum wasit meniup pluit panjang tanda laga usai, kericuhan pun terjadi. Pemain kedua kesebelasn saling bersitegang. Kondisi ini pun memancing belasan ribu suporter PSM ikut bereaksi.
Kericuhan tak terhindarkan, suporter yang memadati seluruh sektor stadion merangsek masuk.
Lemparan botol juga menjadi pemandangan yang tak terhindarkan, sehingga tak hanya gagal menjadi juara, PSM juga harus menerima pil pahit sanksi dari operator Liga.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Kalah Taruhan dari David Beckham, Harus Siap Terbang ke Inggris)
Di musim kompetisi 2017 itu, PSM bahkan dua kali takluk dari anak asuhan Widodo Cahyo Putro. Pada pertemuan pertama, PSM kalah telak tiga gol tanpa balas di Stadion I Wayan Dipta.
Momen pahit kekalahan PSM itu pun membuat para punggawa Laskar Pinisi memiliki misi khusus di musim kompetisi 2018 ini yakni misi balas dendam. Kembali bertandang di markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Rabu (11/7), PSM tengah dalam kepercayaan diri tinggi.
"Yang terjadi di Makassar saya juga menyayangkan dimana tim kita dapat hukuman sehingga hal-hal itu tidak perlu terjadi lagi," kenang pelatih PSM, Robert Rene Alberts, saat jumpa pers, Selasa (10/7).
Anak asuhan Robert Rene Alberts bakal tampil dengan kekuatan penuh. Wiljan Pluim sebagai jendral lini tengah kembali akan merumput setelah absen pada laga sebelumnya akibat akumulasi kartu kuning.
Tak hanya itu, bomber asing PSM, Bruce Djite, juga telah kembali dari cedera panjangnya. Meskipun pada laga sebelumnya kontra Persija pemain berpaspor Australia itu hanya bermain di babak kedua sebagai pemain pengganti.
Secara statistik, di musim ini PSM tampil lebih baik dari Bali United. Dalam daftar klasemen PSM berada di peringkat kedua dengan mengemas 24 poin, sementara Bali United bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara.
Meski demikian, Robert menuturkan jika Bali United tetaplah tim yang berbahaya dan memiliki skema permainan serta dihuni pelatih dan pemain yang hampir sama dengan musim lalu.
"Stylenya sama mereka mempunyai pelatih yang sama, skuat dasarnya hampir-hampir sama. Mereka bermain dengan penyerangan dan bertahan yang sama. Sangat disayangkan ada mungkin pemainnya yang kurang maksimal dan tidak mencapai levelnya seperi spaso dan irfan yang cedera," ujar Robert.
Tak hanya itu pelatih berkebangsaan Belanda itu juga melihat jika saat Serdadu Tridatu kembali tampil dengan permainan terbaiknya.
"Bali juga setelah 10 pertandingan pertama kurang menguntungkan mereka tapi setelahnya mulai menanjak lagi. Saya kira hampir-hampir sama dengan musim lalu dan mulai bangkit kembali memainkan permainan efektif," ungkapnya.
Bermain Terbuka
Dengan modal kepercayaan diri tinggi ditopang dengan siapnya seluruh pemain bertanding, Robert berharap laga PSM kontra Bali United menjadi pertandingan yang bisa dinikmati pecinta sepakbola Indonesia. Ia pun berjanji bakal bermain terbuka untuk mencapai target curi poin di Stadion I Wayan Dipta.
"Saya mengharapkan pertandingan sengit dan Bali adalah tim yang memainkan sepakbola menyerang dan kuat secara fisik, mereka adalah tim yang fair dan saya mengharapkan permainan sengit dengan tempo tinggi dan saya tidak khawatir dengan pemain yang bersinggungan meraka profesional," tegasnya.
Hal ini pula yang membuat Robert optimis bisa meraih poin di kandang Bali United. Apalagi sejauh ini pelatih asal Belanda itu mengungkapkan jika PSM menjadi salah satu tim yang terus memperoleh hasil positif di setiap laga away.
"Kalau kita lihat hasil-hasil awaynya kita tidak kalah di banyak pertadingan, kami ingin melanjutkan itu kami tidak fokus pada kelemahan Bali tapi kami fokus pada kekuatannya kita dalam menghadapi Bali nanti," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya dari 14 laga yang telah dilakoni, Laskar Pinisi mampu mengumpulkan 25 poin dan bertengger di posisi runner-up klasemen sementara.
Total PSM Makassar memenangkan tujuh pertandingan, empat hasil seri dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Dari tujuh laga away yang dilakoni, PSM hanya meraih dua kali kekalahan, empat kali berakhir seri dan satu kali berhasil mencuri kemenangan. Pada laga terakhir mengahadapi Persija Jakarta, PSM juga mampu mencuri satu poin meskipun di babak kedua harus tampil dengan 10 pemain setelah Hendra Wijaya diusir akibat diganjar kartu merah.
Sementara itu Bali United dipastikan akan tampil all-out saat menghadapi tamunya.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, pelatih Bali United, Widodo Cahyo Putro, memberikan peringatan serius kepada para pemainnya.
WCP sapaan pelatih Bali United itu menegaskan bahwa PSM merupakan tim yang cukup berbahaya sehingga ia menghimbau pemainnya bermain lebih baik lagi.
"Kami siap untuk besok, karena kami juga perlu poin untuk mendongkrak posisi kami. Saya harapkan besok pemain bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini PSM memiliki kemampuan ditandai dengan posisi klasemen yang ada. Apalagi menghadapi Bali kali ini, Laskar Pinisi bakal turun dengan full time pasca kembalinya merumput Wiljan Pluim yang sempat absen akibat akumulasi kartu kuning.
"Saya yakin dengan pemain kami meskipun PSM berada di papan atas dan full tim tapi kami yakin bisa menang, tutupnya.
Duel The Real Dutchman
Selain faktor klasemen, yang akan membuat laga ini semakin menarik yakni duel para pemain bintang kedua kesebelasan. Apalagi PSM maupun Bali United dihuni pemain-pemain asal Belanda yang menjadi pemain vital di masing-masing klub.
Sebut saja di Bali United ada Nick van der Velden dan Stefano Lilipaly, meskipun Lilipaly kini berstatus warga negara Indonesia namun pemain yang berposisi gelandang ini lama melintang di sepakbola Belanda.Sementara di PSM Makassar ada nama Wiljan Pluim dan Marc Antoni Klok yang juga menjadi pemain andalan di klub yang mereka bela.
Tak hanya itu Melvin Platje, penyerang baru Bali United asal Belanda bakal diturunkan lawan PSM. Melvin Platje tidak ikut latihan di Stadion Dipta Gianyar, Selasa (10/7) pagi, karena sementara mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Singapura.
Jika Kitas telah terbit, dapat dipastikan Melvin Platje Bisa tampil lawan PSM Makassar. Satu syarat yang masih tersisa adalah Kitas.
"Melvin kemungkinan bisa dimainkan besok. Saat ini dia di Singapura. Sore ini sudah kembali dan bergabung dengan tim," kata Widodo Cahyono Putro dalam sesi jumpa pers di Stadion Dipta Gianyar.
Dalam sesi game taktikal di Stadion Dipta Gianyar, hanya Melvin yang absen.
Sementara sesi latihan selama dua pekan terakhir, Melvin tak pernah absen. Bahkan saat tim ke Surabaya, Melvin Platje tetap berlatih bersama pemain lain yang tidak dibawah.
Menanggapi peluang hadirnya amunisi bari Bali United, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku jika timnya pasti akan waspada. Apalagi menurutnya Melvin merupakan pemain asal Belanda, ia pun blak-blakan jika pemain asal Belanda pastinya merupakan pemain yang berkualitas.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Biasanya pemain Belanda itu bagus-bagus dan gara-gara dia pemain Belanda maka harus diwaspadai," terangnya.
Selain itu, Robert mengungkapkan jika seorang pemain memainkan debutnya di salah satu tim maka ia akan memiliki motivasi lebih. Sehingga ia pun siap terkait dengan opsi hadirnya Melvin sebagai amunisi baru Bali United nantinya.
"Pemain yang baru masuk di tim akan memiliki motivasi ekstra dan akan tampil mengejutkan," tutupnya.(ian)
4 Pertemuan Terakhir
(ISC 2016-2017) PSM (2) vs Bali United (0)
(ISC 2016-2017) PSM (4) vs Bali United (0)
(Liga 1 2017) PSM (0) vs Bali United (3)
(Liga 1 2017) PSM (0) vs Bali United (1)
Prediksi pemain PSM vs Bali United
PSM Makassar:
Kiper
Syaifullah
Belakang
Abdul Rahman, Steven Paulle, Reva Adi Utama, Wasiyat Hasbullah
Tengah
Rizky Pellu, Marc Antoni Klok, Wiljan Pluim
Depan
Guy Junior, M Rahmat, Ferdinand Sinaga
Bali United
Kiper
Wawan Hendrawan;
Belakang
Taufik Hidayat, Agus Nova, Ahn Byung Keon, Ricky Fajrin;
Tengah
Fadil Sausu, Taufiq, Nick van der Velden;
Depan
Nyoman Sukarja, Stefano Lilipaly, Melven Platje