Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSIS Semarang Atur Strategi untuk Redam Permainan Madura United

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 11 Juli 2018 | 15:06 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese (tengah) saat sesi jumpa pers menjelang pertandingan melawan Madura United pada Rabu, 11 Juli 2018. (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

Menghadapi Madura United, pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, ingin menghentikan pergerakan dua pemain yang diwaspadai.

PSIS Semarang akan menjamu Madura United pada laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-15 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (12/7/2018) pukul 15.30 WIB.

Dalam laga tersebut, PSIS tak bakal bisa bersantai.

Tim berjulukan Mahesa Jenar mewaspadai pergerakan yang dilakukan oleh para pemain Madura United.

(Baca Juga: Apakah Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus Bakal Melanggar Aturan FFP?)

"Semua orang tau Madura United merupakan tim dengan pemain yang berpengalaman. Ada Greg Nwokolo dan Alberto de Paula. Sangat penting bagi kami untuk meredam pergerakan mereka," kata Annese pada sesi jumpa pers kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (11/7/2018).

Meski ingin meredam pergerakkan kedua pemain tersebut, namun, pelatih berusia 33 tahun itu justru menyoroti pemain lain.

"Ya, saya ingin meredam pergerakkan mereka. Namun, yang paling saya soroti adalah pemain nomor punggu 10," ucap pelatih asal Italia itu.

Nomor punggung 10 Madura United dikenakan oleh Slamet Nurcahyo yang merupakan gelandang box-to-box bagi tim berjulukan Sape Kerrab.

Bagi Annese, PSIS bisa menang dan mengacaukan permainan Madura United saat berhasil menghentikan pergerakkan Slamet Nurcahyo.