Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut kelemahan timnya kumat kembali saat mereka menjamu Persebaya.
Bhayangkara FC ditahan imbang Persebaya dengan skor 3-3, meski sempat unggul 2-0.
Laga ini adalah partai pekan ke-15 Liga 1 2018 dan terlaksana di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).
(Baca juga: Pelatih dan 12 Pesepak Bola Remaja Korban Insiden Goa di Thailand Dilarang Pergi ke Rusia)
Disebut Simon McMenemy, timnya terlalu sering membiarkan lawan bangkit meski sempat tertinggal.
Sebelumnya, Awan Setho Cs juga dua kali gagal meraih tiga poin meski sempat unggul pada laga kandang.
(Baca juga: Main di Hang Jebat, Andik Vermansah Cs Gigit Jari dan Tren Tiga Kemenangan Terhenti)
(Baca juga: Ketika Timnas Inggris Baru Sampai Semifinal Piala Dunia 2018, Three Lions Sudah Nomor Satu)
Laga itu saat mereka ditahan imbang PSIS Semarang dan Persela Lamongan dengan skor 1-1.
Dua pertandingan tersebut ketika Bhayangkara masih bermarkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
(Baca juga: Liga Thailand 2019 Makin Ramah untuk Pemain Negara ASEAN, Kans Pesepak Bola asal Indonesia Makin Terbuka)
"Ini adalah pertandingan yang berat padahal kami memulainya dengan baik," kata Simon seusai laga.
"Kami latihan set piece karena bisa jadi itu kelemahan Persebaya. Lalu, itu kami coba di pertandingan," ujarnya.
(Baca juga: Eks Striker Timnas Inggris dan Pemain Mungil Thailand Kompak Cetak Gol, Klub Jepang Ini Menang Besar)
"Kami cetak dua gol, lalu hilang konsentrasi dan kena serangan balik," ujar Simon.
"Persebaya membuat satu gol lewat proses itu dan pada babak kedua kami kembali ke kebiasaan lama mengulang kesalahan yang sama lalu kebobolan dua gol mudah," katanya menerangkan.
(Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persebaya - Bajul Ijo Sukses Curi Poin di Jakarta)
Pelatih asal Skotlandia tak bangga dengan pencapaian timnya yang tak terkalahkan pada delapan laga kandang.
Tim berjulukan The Guardian mencatat lima kali hasil imbang dan tiga kali menang.
"Kami belum kalah di kandang, tetapi kehilangan poin. Kami tidak seharusnya kehilangan dua poin melawan Persebaya, ini mengecewakan," tutur eks pelatih timnas Filipina.
"Meski begitu, kami masih tak terkalahkan di kandang dan ini masih termasuk hal positif," ucapnya.
(Baca juga: Penyerang Asli Brasil yang 26 Kali Membela Timnas Italia Berpeluang Gabung Klub China)