Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makasar harus memupus ambisinya untuk mendapatkan poin kala bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (11/7/2018) malam.
Pada laga pekan ke-15 ini, Willem Jan Pluim dkk terpaksa kembali mengakui ketangguhan Bali United dengan skor telak 0-2.
Sepasang gol tuan rumah dicetak duo naturalisasi, Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly.
Spaso, sapaan Spasojevic, membuka keunggulan tuan rumah pada menit keenam, sementara Lilipaly mencatatkan namanya di papan skor saat laga menyisakan tiga menit di waktu normal.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
(Baca Juga: Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman Absen di Perseru, Persib Tak Pernah Menang Tanpa Keduanya di Tim Inti)
Hasil minor tersebut pun menambah panjang kekalahan PSM atas Bali United untuk kali ketiga sejak musim 2017.
Pelatih Juku Eja, Robert Rene Alberts, mengakui keunggulan Bali United yang disebutnya bermain sangat baik.
Khusus soal Spaso, pelatih asal Belanda ini memberi pujiannya. Spaso dinilainya sangat tahu cara mencetak gol
'Dia sangat tahu cara mencetak gol apabila lini pertahanan kami dalam kebingungan. Dia juga bisa selalu memberi ancaman ke gawang jika tidak dijaga ketat," ucap Robert dalam temu pers selepas laga kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Mario Mandzukic, Bersinar Usai Sendirian di Lini Depan Kroasia https://t.co/d5YAlGyR0P
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Juli 2018
(Baca Juga: Jelang Lawan Perseru, Pelatih Persib Singgung Hukuman untuk Pemain Ini)
Ditambahkannya bahwa kebingungan pemain bertahan timnya itu pula yang membuat barisan penyerang Bali United memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.
"Lini belakang kami bingung mengambil posisi, karena mereka fokus menyerang. Momen itu yang dimaanfaatkan Spaso dan Lilipaly untuk mencetak gol," kata eks pelatih Arema tersebut.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada