Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, menolak tawaran untuk datang ke Rusia demi mendukung negaranya, Kroasia, yang akan berlaga di final Piala Dunia 2018.
Di laga puncak Piala Dunia 2018, Kroasia akan berjumpa dengan Prancis di Stadion Luzhniki, Moskva, Rusia, Minggu (15/7/2018).
Simic mengaku sebenarnya memiliki tiket untuk menonton pertandingan sepak bola paling bergengsi sejagat itu.
Hanya, Simic menyebut ia tak bisa berangkat karena harus membela Persija saat menghadapi Bali Untied di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/7/2018).
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
(Baca Juga: Demi Berseragam Arema FC, Hamka Hamzah Tolak Tawaran 5 Klub Liga 1)
"Ya saya harus bermain melawan Bali United," kata pemain 30 tahun tersebut kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Saya tidak bisa menonton langsung kawan-kawan saya di final," ucap mantan pemain Melaka United tersebut.
Kendati demikian, Simic tetap bangga negaranya bisa melaju ke final untuk pertama kalinya.
Kesuksesan itu mengalahkan rekor 20 tahun lalu, tepatnya Piala Dunia 1998 ketika Kroasia finis di tempat ketiga pada turnamen empat tahunan tersebut.
Simic juga mengaku rindu bermain dengan teman-temannya yang saat ini membela Kroasia di Piala Dunia 2018.
Refleksi dari Laga Indonesia Vs Malaysia - Asa Egy Maulana Vikri Cs Dinodai Penonton Mereka https://t.co/I2cb33ULrV
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Juli 2018
(Baca Juga: Penjelasan PSMS Soal Pemecatan Djanur)
Tercatat ada nama Dejan Lovren, Andrej Kramanic, Ivan Perisic, Ivan Rakitic, dan Domagoj Vida yang pernah bermain bersama Simic di timnas U-21 Kroasia.
"Saya tidak heran Kroasia bisa melaju ke final. Untuk melawan Prancis, Kroasia harus bermain open play," kata Simic.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada