Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Digadang-gadang memunculkan duet yang tangguh antara Hamka Hamzah dan Arthur Cunha, justru Arema FC harus gigit jari lantaran ditahan imbang atas PS Tira di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (15/7/2018). Pelatih Milan Petrovic mengaku masih belum puas atas duet tersebut pada laga perdana itu.
Namun demikian, Milan Petrovic punya alasan kuat kenapa keduanya masih belum padu.
Satu alasan itu adalah soal adaptasi keduanya yang dirasa cukup singkat.
Hamka Hamzah baru saja bergabung dengan Arema FC pada H-2 sebelum pertandingan.
(Baca Juga: Novak Djokovic Kirim Sinyal Kebangkitan Melalui Gelar Wimbledon 2018)
“Kehadiran pemain baru ini masih cukup singkat. Kami tidak punya banyak waktu untuk meramu strategi dan taktik yang sesuai,” kata pelatih asal Slovenia ini.
Masuknya nama Hamka, membuat Arema FC memiliki banyak alternatif di lini belakang, khususnya bek tengah.
(Baca juga: PSGC Ciamis Tersingkir dari Piala Indonesia 2018)
(Baca juga: Calon Pesepak Bola Pertama Singapura di Premier League Terkena Sandungan Keikutsertaan Wajib Militer)
Jika selama ini yang jadi andalan adalah Purwaka Yudi dan Arthur Cunha, maka sosok Hamka nantinya bukan lagi sebagai alternatif.
Pengalaman bertanding dan label senior yang disegani lawan akan menjadi nilai lebih bagi Arema FC.
(Baca Juga: Legenda Timnas Brasil Sukses Menggoyang Puncak Final Piala Dunia 2018)
Di sisi lain, sosok Hamka akan menjadi sisi krusial di lini belakang mengingat kambuhnya cedera Purwaka Yudhi.
Pemain asal Lampung itu dalam tiga pertandingan terakhir ini masih belum bisa diturunkan.
(Baca juga: Menang Tandang, Persijap Jepara Terus Melaju di Piala Indonesia 2018)
Ke depan, waktu yang ada akan digunakan oleh Petrovic untuk mematangkan kekompakan tim, termasuk bagaimana agar lini belakang menjadi lebih tangguh.
“Mungkin, kami butuh waktu seminggu untuk memadukan pemain. Bicara strategi, saya katakan tidak bisa dilakukan dengan singkat,” ujarnya.
(Baca Juga: Kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 Harus Diwarnai Aksi Memalukan Salah Satu Pejabat)
Saat kontra PS Tira, kans Arema FC untuk memenangi pertandingan sebenarnya cukup besar.
Hanya saja kelengahan di lini belakang membuat mereka gagal memetik poin maksimal, apalagi dengan gol saat injury time yang dilesakkan oleh Sansan Fauzi Husaeni.
(Baca juga: Gelandang asal Singapura yang Baru 17 Tahun Dapat Kontrak Pro Klub Promosi Liga Inggris)
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada