Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selalu Kecolongan di Dua Laga Terakhir, Ini Dalih Pelatih Persija Jakarta

By Irfa Ulwan - Senin, 16 Juli 2018 | 16:15 WIB
Pemain Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa (Kiri) dan Pelatihnya, Stefano Cugurra (Tengah) dalam Sesi Jumpa Pers Sebelum Laga Melawan Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (16/7/2018) pagi ( IRFA ULWAN/BOLASPORT.COM )

Jelang melawan Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/7/2018), Persija Jakarta masih dibayang-bayangi hasil kurang  maksimal.

Pada dua laga terakhir yakni, pekan ke-14 dan 15 Liga 1 2018 Persija Jakarta selalu mendapatkan hasil imbang.

Saat memainkan laga tandang menjamu PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada 6 Juli 2018 silam, Persija gagal meraih poin penuh setelah pemain Juku Eja, Steven Paulle, mampu menyamakan kedudukan di menit ke-87.

Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut terpaksa bermain imbang 2-2.

Sementara saat bertandang ke markas Sriwijaya FC, 10 Juli 2018 yang lalu, Macan Kemayoran kembali gagal mempertahankan keunggulan setelah gol penyama kedudukan dari Esteban Viscara pada menit ke-68 jadi gol terakhir di laga itu.

Skor 2-2 untuk kedua tim.

Menanggapi hal itu, Stefano Cugurra, Pelatih Persija Jakarta, mengungkapkan alasan di balik hasil tak maksimal tersebut.

Pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan melawan Bali United digelar, Teco, sapaan akrab Stefano berujar lawan yang dihadapi anak asuhnya jadi faktor utama hasil itu.

"Kami harus bicara soal kualitas lawan, PSM saat ini nomor satu di papan klasemen. Mereka punya enam poin di atas kami," kata Teco, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (16/7/2018) pagi tadi.