Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Persija, Widodo Sebut Tak Ada yang Istimewa

By Senin, 16 Juli 2018 | 21:09 WIB
Pelatih Bali United, Widodo C Putro, ikut ambil bagian dalam acara Tribute Choirul Huda yang menampilkan laga antara Persela Lamongan melawan Timnas All Star yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (15/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT. COM – Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat berkarier sebagai pemain hanya pernah bermain di tiga klub berbeda, Warna Agung, Petrokimia Gresik, dan Persija Jakarta.  

Saat direkrut Persija pada 1998, mantan penyerang tim nasional ini mencatatkan diri sebagai pemain termahal di Indonesia saat itu. Transfernya disebut-sebut mencapai Rp 100 juta.

Widodo berkarier di Persija selama empat musim sebelum kembali ke Petrokimia.

Pelatih berusia 47 ini pun mengakui bahwa Persija merupakan salah satu klub yang pernah membesarkannya.

“Ada tiga klub yang membesarkan saya, salah satunya Persija. Ini yang menjadikan saya tetap respek pada Persija,” kata Widodo.

Di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/7/2018), Bali United akan melakoni laga tandang melawan Persija.

Widodo memastikan bakal melupakan memori indahnya bersama klub ibukota itu. Target dia adalah meraih poin bagi Bali United.

“Tak ada yang istimewa dari laga ini. Saya sudah biasa menghadapi klub yang pernah membesarkan saya. Jadi selama 90 menit kami akan bertarung dan kemudian setelah usai semua kembali bersahabat. Target saya adalah meraih poin, apakah itu satu atau tiga poin,” jawab Widodo.

Menurutnya, Bali United dalam kondisi terbaik dan hanya kehilangan Irfan Bachdim yang masih menjalani proses pemulihan dari cedera.

Tanpa Bachdim, skuat Bali United tetap solid dan siap meladeni Persija yang dihuni banyak striker terbaik.