Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-2 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/7/2018).
Gawang Macan Kemayoran yang dikawal Andritany Ardhiyasa bobol oleh gol yang diciptakan Melvin Platje (20') dan Stefano Lilipaly (90+4').
Dengan hasil itu, Persija sudah empat laga harus berpuasa kemenangan.
Sebelum dikalahkan Bali United, Ismed Sofyan dan kawan-kawan ditahan imbang Sriwijaya FC dan PSM Makassar dengan skor identik 2-2, serta takluk dari Perseru Serui dengan skor 1-3.
Buruknya performa Persija boleh jadi lunturnya keperkasaan sang kiper, Andritany. Kiper asal Jakarta tersebut sempat absen dalam beberapa laga Liga 1 untuk memulihkan cedera tulang pipi.
Dia mendapatkan cedera tersebut saat membela timnas Indonesia pada laga pamungkas Anniversary Cup 2018 kontra Uzbekistan di Stadion Pakansari, Kamis (3/5/2018).
Kiper yang pernah memperkuat Sriwijaya FC tersebut mengalami penderahan hidung selepas berbenturan dengan pemain Uzbekistan, Nurulloev Sukhrob, pada menit kedua.
Selepas cedera, Andritany mulai dipercaya tampil penuh saat Persija melawan Persebaya Surabaya pada 26 Juni 2018.
Penampilan perdana Andritany kurang memuaskan lantaran dia kebobolan satu gol, sehingga Persija bermain imbang 1-1.
Andritany kemudian sempat tampil gemilang dengan menjaga gawang Persija tak kebobolan saat menjamu Persib Bandung pada 30 Juni 2018.
Persija pun menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Jaimerson da Silva.
Setelah itu, performa Andirnya menurun. Total, Andritany telah kebobolan 10 gol dari 6 laga pasca-cedera.
Dua gol diantaranya tercipta saat melawan Bali United pada pertandingan tadi.
Performa Andritany ini bertolak belakang dengan penampilan dia sebelum cedera. Kiper 26 tahun tersebut seringkali dianggap jimat keberuntungan bagi Persija.
Sebelum cedera, Andritany tampil dalam 5 laga Liga 1. Dia hanya sekali merasakan kekalahan saat ditakulukkan PSMS Medan dengan skor 1-3 pada 6 April 2018.
Sisanya, Persija meraih 3 kemenangan dan sekali imbang.
Dia juga tercatat membawa timnya dua kali tidak kebobolan kala melawan Bhayangkara FC (0-0) dan Borneo FC (2-0). Total, dia hanya kemasukan 5 gol.
Dengan fakta ini, pelatih Persija Stefano Cugurra memiliki pekerjaan rumah untuk mengembalikan ketangguhan Andritany di bawah mistar.
Terlebih, Persija semakin keluar dari jalur perebutan gelar juara setelah bertengger di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga 1.