Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, mengancam untuk meninggalkan jabatannya pasca-kekalahan 0-2 yang dialami Macan Kemayoran dari Bali United dalam laga ke-16 Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/7/2018).
Kekalahan yang dirasakan Macan Kemayoran pada laga tersebut membuat banyak The Jakmania kecewa.
Apalagi Persija belum pernah merasakan kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2018.
Tim asuhan Stefano Cugurra itu hanya mendapatkan dua poin dari empat laga melawan Perseru (1-3), PSM (2-2), Sriwijaya FC (2-2), dan Bali United (0-2).
Kekecewaan suporter Persija itu disalurkan ke akun media Ismed Sofyan dkk.
(Baca Juga: Kiper Bali United Sebut Ivan Carlos Bersikap Tak Terpuji)
(Baca Juga: Adam Alis Berharap Dilirik Timnas Indonesia Usai Gabung Bhayangkara FC)
Ardhi bisa memahami kritik dan kekecewaan tersebut, tetapi ia juga mengingatkan bahwa para pemain sudah berjuang maksimal.
"Terima kasih atas semua kritikan yang Anda berikan. Sejatinya semua pemain sudah bermain dengan sungguh-sungguh, tidak ada yang main-main," kata Ardhi seperti BolaSport.com lansir dari akun Instagramnya.
Persija memang sempat mendominasi pertandingan begitu Bali United tampil bertahan usai mencetak gol lewat Melvin Platje.
Namun, usaha yang dilakukan Marko Simic Cs tidak juga membuahkan hasil.
Keasyikan menyerang, Persija kembali bobol di akhir babak kedua lewat gol Stefano Lilipaly hasil kerjasama apik dengan Ilija Spasojevic dalam skema serangan balik.
Ardhi juga berharap suporter tidak menyalahkan pemain.
"Inilah sepak bola, jangan salahkan pemain, salahkan saya. Tidak ada anak buah yang salah, yang salah adalah pemimpinnya," kata pria yang memiliki pangkat Marsma TNI Angkatan Udara tersebut.
Ardhi sepertinya tahu protes dari The Jakmania di media sosial selepas pertandingan.
Bahkan, tagar #TecoOut agar pelatih Stefano Cugurra angkat kaki dari Persija kembali terdengar.
(Baca Juga: Pasang Nama Besar Bali United, Media Asing Sebut Kekalahan Persija)
"Kalau saya yang harus keluar, kapan saja saya siap. Saya bisa terima dengan besar hati," kata Ardhi.
"Sekali lagi saya mohon maaf kami belum bisa memberikan kemenangan untuk kalian semua, tetap semangat," tulis Ardhi.