Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengungkapkan faktor mengapa timnya tidak bisa meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Tim asuhan Stefano Cugurra itu hanya mendapatkan dua poin dari pertandingan melawan Perseru Serui, PSM Makassar, Sriwijaya FC, dan Bali United.
Pengusaha asal Surabaya itu menilai Persija kalah dikarenakan kelelahan.
Pasalnya empat pertandingan itu dilaksanakan dalam kurun waktu dua pekan.
(Baca Juga: Singgung Bonus Runner-up Liga 2 Musim Lalu, Mantan PSMS: Sampai Kiamat Gak Bakal Cair!)
Pertama, Persija harus melakukan perjalanan panjang dari Jakarta ke Serui untuk melawan Perseru pada 3 Juli 2018.
Setelah itu, Macan Kemayoran langsung bertolak ke Yogyakarta untuk menjamu PSM Makassar pada 6 Juli 2018.
Seusai melawan PSM, Persija terbang ke Palembang untuk melawan Sriwijaya FC pada 10 Juli 2018.
Tujuh hari berikutnya, Persija kembali ke Yogyakarta untuk menjamu Bali United di Stadion Sultan Agung.
Faktor perjalanan itu dan latihan yang sangat sebentar menjadi alasan Persija merasa kekalahan.
Hasil itu membawa Persija saat ini duduk di posisi ke-10 dengan mengemas 22 poin dari 16 pertandingan.
"Ini pemain pada kecapen semuanya, pulang-pergi Jakarta-Yogyakarta, lalu terbang ke Palembang, dan Serui, kasihan pemain," kata Gede kepada BolaSport.com.
Tentu saja catatan miror itu tak lepas dari tidak adanya kandang Persija di sekitaran Jakarta.
Pada musim lalu, Persija berhomebase di Stadion Patriot, Bekasi, dan mengakhiri kompetisi di empat besar.
Sayangnya pada musim ini Persija tidak bisa memakai Stadion Patriot dikarenakan sedang dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
(Baca Juga: Gabung Partai, Budi Sudarsono Putuskan Maju sebagai Caleg dalam Pemilu 2019)
Sama halnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, yang juga sedang dipersiapkan menyambut ajang multi event terbesar se Asia.
"Musim lalu kami bermain di Stadion Patriot jarang merasakan kekalahan baik kandang dan tandang. Semangat tim juga masih ada karena bisa bermain di Jakarta dan sekitarnya," kata Gede.
Pengusaha asal Surabaya itu memberikan salah satu contohnya pemain Persija yang merasakan kelelahan yakni Sandi Sute.
Gede melihat Sandi Sute sangat lelah dikarenakan ia harus menjaga istrinya yang belum lama ini melahirkan anak keduanya.
"Pasti Sandi Sute itu menemani istrinya sampai malam. Kasihan dia. Sandi Sute juga harus terbang bersama tim ke Tenggarong untuk melawan Mitra Kukar, setelah itu kembali ke Bantul untuk menjamu Bhayangkara FC, pasti cape semuanya," kata Gede.
"Jadi kami itu membutuhkan stadion di Jakarta," harap Gede yang meminta Pemerintah Pusat DKI Jakarta bisa menepati janjinya membangun stadion di Jakarta.