Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga antara Bali United kontra Bhayangkara FC diprediksi bakal berlangsung seru. Pasalnya, persaingan perebutan gelar juara Liga 1 musim lalu itu masih menyisakan bekas hingga kini.
Hal itu secara terang-terangan diungkapkan Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Simon menyebut jika mungkin saja Bali United bakal tampil mati-matian untuk mengalahkan timnya untuk membalaskan dendam itu.
"Kami bukan salah satu tim populer. Apa yang terjadi di musim lalu, tentunya bisa menambah keyakinan fans Bali United jika timnya dapat menang atas kami di sini," kata Simon, dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
Di musim lalu, sempat terjadi kontroversi terkait dengan siapa yang sebenarnya berhak meraih titel juara Liga 1 2017.
(Baca Juga: Live Streaming Liga 1 2018 Bali United Vs Bhayangkara FC - Tuan Rumah Diprediksi Teruskan Tren Positif)
Bhayangkara FC dan Serdadu Tridatu memiliki poin yang sama hingga penghujung kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu.
Kala itu, pada pertandingan pekan ke-33, Bali United berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas PSM Makassar, 6 Juni 2017.
Bali United yang diambang juara harus bersabar lantaran di partai lain, Bhayangkara FC mampu menang mudah dengan skor 3-1 di Madura.
Namun, di akhir, The Guardians dinyatakan juara lantaran mereka ketambahan dua poin dari laga kontra Mitra Kukar.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tak Punya Andil dalam Kemenangan Lechia Gdansk di Laga Perdana Liga Polandia)
Situasi itu terjadi lantaran kasus pemain ilegal yang dilakukan Mitra Kukar. Dan usai mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, tim dengan julukan Naga Mekes itu sama sekali tak mengajukan banding.
Yang membuat masalah ini menjadi pelik adalah, kedua tim sama-sama mengklaim dirinya sendiri sebagai juara di gelaran itu.
Menanggapi hal itu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, berlaku arif dalam mengeluarkan pernyataan.
"Wajar jika fan ingin menang. Sebelum main, kami yang duluan bertekad ingin menang. Itu hal wajar. Tapi kami akan mengontrol emosi dan cerdas saat bermain melawan Bhayangkara FC," kata Widodo.
(Baca Juga: Siap-siap Rogoh Kocek, Inilah Harga Tiket Cabang Olahraga Sepak Bola Putra di Asian Games 2018)
Widodo berharap seluruh pemainnya dapat punya motivasi lebih.
Namun yang terpenting adalah, masih menurut WCP, bagaimana pemain dapat mengarahkan motivasi itu pada hal-hal yang positif.
"Saya harap motivasi lebih dari para pemain dapat terkontrol. Pasti semua orang datang ke (Stadion I Wayan) Dipta ingin menang. Tapi kami harus cerdas bermain sepak bola," tuturnya, mengakhiri.
(Baca Juga: Pernah Dibantai Persija, Klub Negeri Jiran Ini Kembali Juarai Liga Malaysia untuk Kali Kelima)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on