Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Sriwijaya FC Rusuh, Stadion Jakabaring Harus Kembali Direnovasi Jelang Asian Games

By Adif Setiyoko - Sabtu, 21 Juli 2018 | 20:42 WIB
Suporter Sriwijaya FC ricuh dan merusak bangku stadion glora Jakabaring Palembang, saat melawan Arema FC, Sabtu (21/7/2018) (KOMPAS.com/Aji YK Putra)

Kekalahan Sriwijaya FC dari tim tamu Arema FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018 diwarnai dengan insiden kericuhan.

Dalam duel yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018), sejumlah oknum penonton mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan aksi yang tak terpuji.

Sejumlah suporter mengamuk dan merusak kursi stadion. Diduga, kejadian ini dipicu oleh kekalahan tim tuan rumah dari Arema FC dengan skor yang telak, 0-3.

(Baca Juga: Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk Piala Asia U-19 Melanggar Statuta FIFA

Dilansir dari Kompas.com, insiden itu terjadi pada menit terakhir pertandingan.

Para suporter yang mengamuk itu pun langsung melucuti kursi stadion dan melemparkannya ke arah polisi yang sedang berjaga.

(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)

Alhasil, para petugas langsung mencoba meredam amarah suporter. Namun upaya itu tak membuahkan hasil hingga ratusan kursi di stadion dirusak dan dilemparkan keluar.

Menurut penuturan Pengawas PT Jakabaring Sport City (JSC), Rusli Nawi, sebanyak 335 kursi yang berada di tribune utara dan selatan mengalami kerusakan.

Rinciannya, 231 kursi di tribune utara serta 104 kursi di tribune selatan.


Suporter Sriwijaya FC ricuh dan merusak bangku stadion glora Jakabaring Palembang, saat melawan Arema FC, Sabtu (21/7/2018) (KOMPAS.com/Aji YK Putra)

Padahal, Stadion Gelora Sriwijaya merupakan salah satu venue Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.

(Baca juga: Senin (23/7/2018), Drawing Ulang Sepak Bola Putra Asian Games 2018 Dilaksanakan di Jakarta)

"Kami kecewa atas ulah suporter dengan merusak kursi stadion, karena kita akan menghadapi Asian Games. Semua kursi penonton itu mengalami rusak berat,” kata Rusli seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

Masalahnya, kursi yang digunakan di Stadion Gelora Sriwijaya tak dijual di Indonesia.

Pihak pengelola stadion harus mendatangkan kursi tersebut dari luar negeri.

"Kursinya tidak dijual di Indonesia, semuanya dipesan dari luar. Ketakutan kami jika ada yang rusak parah, sulit untuk membelinya karena butuh proses yang lama sementara Asian Games tinggal beberapa hari lagi," ujar Rusli.

Malapetaka kembali menghampiri Sriwijaya FC. Selepas terjadi eksodus besar-besaran di tubuh skuatnya, mereka harus menanggung malu saat dihajar tamu terbarunya Arema FC pada laga pekan ke-17 kompetisi Liga 1 musim 2018.

(Baca juga: Liga Jepang 1 2018 Bergulir Lagi, Tiga Pemain Thailand Bernasib Beda, Fernando Torres Belum Ada)

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018), Sriwijaya FC takluk dari Arema FC dengan skor telak 0-3.

Tiga gol kemenangan Arema FC disumbangkan oleh Ridwan Tawainela pada menit ke-51, Rivaldi Bawuo (65'), dan Ahmad Nur Hardianto (77').

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P