Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Stadion Jakabaring, Kursi Stadion-stadion di Indonesia Ini Juga Pernah Dirusak Suporter

By Aditya Fahmi Nurwahid - Sabtu, 21 Juli 2018 | 22:31 WIB
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. ( TRIBUN SUMSEL )

Laga lanjutan pekan ke-17 Liga 1 Indonesia antara Sriwijaya FC melawan Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (21/7/2018), harus berakhir ricuh.

Laga yang menutup putaran pertama Liga 1 2018 ini harus diakhiri insiden yang melibatkan oknum suporter Sriwijaya FC.

Pertandingan ini harus diakhiri dengan hasil kurang memuaskan untuk Sriwijaya FC yang menelan kekalahan 0-3 dari Arema FC.

Kekalahan dari Arema FC membuat Laskar Wong Kito melorot ke posisi 10 klasemen sementara dengan 23 poin dari 17 pertandingan.

Hasil tersebut ternyata memicu beberapa oknum suporter yang berada di tribune lalu bertindak anarkis.

(Baca Juga: Ingin Tinggalkan AC Milan, Gianluigi Donnarumma Malah 2 Kali Ditolak Klub Ini)

Ya, "hujan kursi" terjadi setelah beberapa oknum pendukung yang hadir si Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring merusak kursi dan melemparkannya ke tengah lapangan.

Perusakan ini terjadi di tribune utara dan tribune selatan yang ditempati oleh para suporter saat laga berlangsung.

Total, kerusakan kursi yang terjadi di Gelora Sriwijaya Jakabaring dikabarkan mencapai 335 kursi.


Suporter Sriwijaya FC ricuh dan merusak bangku stadion glora Jakabaring Palembang, saat melawan Arema FC, Sabtu (21/7/2018) (KOMPAS.com/Aji YK Putra)