Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Menunggu Inasgoc soal Isu Drawing Ulang Sepak Bola Putra Asian Games 2018

By Muhammad Robbani - Minggu, 22 Juli 2018 | 15:09 WIB
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (kiri), dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (kanan), saat mengumumkan penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Jakarta, Rabu (25/4/2018). (MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyebut bahwa pihaknya sedang mencari formula terbaik soal permintaan drawing ulang cabang sepak bola pria Asian Games 2018.

AFC meminta drawing ulang akibat protes yang dilayangkan Palestina dan Uni Emirat Arab yang tak disertakan dalam undian pada 5 Juli 2018.

Dijelaskan Joko Driyono, PSSI sifatnya hanya menunggu perkembangan saja karena ini drawing Asian Games bukan wewenang pihaknya.

(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)

"Posisi PSSI menunggu, bukan wewenang dari PSSI," kata Joko Driyono kepada wartawan, di sela-sela peluncuran bus baru timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/7/2018).


Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, saat peluncuran bus baru timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/7/2018).(Media PSSI)

(Baca juga: Bus Baru Timnas Indonesia Dilengkapi Fasilitas Permainan Playstation)

"Saat ini, Inasgoc sedang berkomunikasi dengan OCA (Olympic Council of Asia) dibantu oleh AFC untuk menggelar drawing, Insya Allah minggu depan semuanya sudah siap," ujarnya menjelaskan.

Pria berkacamata yang sebelumnya menjabat sebagai PLT Ketum PSSI itu berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan.

(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)

"Inasgoc dan PSSI sedang menganalisa bagaimana drawing terbaik dan ini sedang disampaikan kepada OCA dan AFC, kami masih menunggu mudah-mudahan ini segera selesai," tuturnya berharap.

Pada drawing yang telah dilakukan pada 5 Juli 2018, sebanyak 24 peserta telah dibagi ke dalam enam grup (A-E).