Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bhayangkara FC secara dramatis mampu mengalahkan tuan rumah Bali United dengan skor 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (21/7/2018) malam.
Melakoni laga yang sarat akan gengsi membuat kedua tim, Bhayangkara FC dan Bali United tampil dengan semangat berlipat ganda.
Gengsi yang berkecamuk di antara kedua belah pihak tak terlepas dari kontroversi penentuan juara Liga 1 musim lalu.
(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)
Bhayangkara FC yang pada akhirnya keluar sebagai juara dinilai berbeda oleh kubu Serdadu Tridatu.
Bali United pun tak mau kalah, mereka merasa sebagai juara serta turut mendakukan mereka sebagai "The Real Champions" Liga 1 2017.
(Baca juga: PSIS Semarang Vs Persebaya - Menang Tipis, Mahesa Jenar Tinggalkan Zona Merah pada Akhir Putaran Pertama)
Sejak awal laga, teror dan 'intimidasi' langsung dilancarkan publik tuan rumah kepada The Guardian.
Namun, alih-alih membuat ciut nyali mereka, hal itu malah menjadikan semangat Bhayangkara FC berlipat ganda.
(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)
Hal ini diakui sendiri oleh pelatih mereka, Simon McMenemy.
"Kami sudah tahu hal seperti ini bakal terjadi, tekanan bakal terjadi. Anak-anak sudah tahu. Ketika laga dimulai, salah satu spanduk terangkat, itu kurang disukai pemain dan ofisial," ujar Simon, lansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
(Baca juga: Update Transfer Liga 1 2018 - Tanpa Ahn Byung-keon di Putaran Kedua, Bali United Segera Datangkan Bek Pengganti)
Spanduk dan chant-chant yang bernada menekan mental Bhayangkara FC, masih menurut pelatih asal Inggris itu, dinilai cukup ampuh menaikkan motivasi anak-anak asuhannya.
"Itu tambahan motivasi bagi anak-anak untuk meraih kemenangan," ujarnya, menambahkan.
(Baca juga: Kalah Telak di Kandang, Warnai Debut Andres Iniesta di Liga Jepang)
Di akhir, meskipun mengaku 'terganggu' dengan apa yang dilakukan publik Bali, tetapi ia tetap menghormati dan menghargai mereka.
Menurut Simon, hal itu masih dalam batas kewajaran dalam sebuah rivalitas sepak bola.
(Baca juga: Riwayat Cedera Buat Ahn Byung-keon Tak Disertakan Bali United untuk Putaran Kedua Liga 1 2018)
"Ini lingkungan yang sulit. Soal spanduk yang dibentangkan suporter Bali United, saya maklumi dan juga respect tetap respek pada mereka."
"Yang terpenting, saya sangat senang hari ini menang, Marinus Manewar cetak dua gol," tuturnya, mengakhiri.
(Baca juga: Mantan Persib Bandung Ini Berpeluang Besar Bawa Timnya Promosi ke Liga Super Malaysia)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on