Pamit Tinggalkan Bali United, Ahn Byung Keon Sampaikan Harapan dan Kalimat Menyentuh

Bek asing milik Bali United, Ahn Byung Keon, akan meninggalkan timnya demi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan. Ia akan bertolak menuju Negeri Gingseng pada Sabtu (28/7/2018). 

Dipastikan, ia tidak akan membela tim beralias Serdadu Tridatu ini pada putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2018.

Kembalinya Ahn ke negara asalnya lantaran ia harus menjalani operasi untuk memulihkan cederanya.

(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)

"Operasi saya lakukan di Korsel. Saya berangkat ke Korsel, Sabtu ini," kata Ahn Byung Keon, Senin (23/7/2018) pagi.

Ahn mengatakan, tidak akan bermain lagi di putaran kedua Liga 1 2018 bersama Bali United.

(Baca Juga: Sriwijaya FC Terancam Terusir dari Stadion Jakabaring Usai Kericuhan yang Dilakukan Oknum Suporter)

Namun, bek berusia 29 tahun ini berharap semoga Bali United bisa kembali bersaing di papan atas klasemen.

"Bali United tim bagus, mereka bisa lebih baik di putaran kedua Liga 1 musim 2018," katanya.

"Saya tidak tahu bisa kembali gabung dengan Bali United musim depan atau tidak. Saya tidak tahu dimana saya akan bermain musim depan. Saya tidak tahu bisa kembali gabung Bali United atau tidak," ucap Ahn Byung Keon.

Miliki 3 Neymar Senilai Rp 6,6 Triliun Terasa Begitu Dekat bagi Real Madrid https://t.co/SwYcQtYHlz

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Juli 2018

Sebelumnya, Pihak Bali United telah memutuskan untuk tidak mendaftarkan Ahn Byung-keon, di putaran kedua Liga 1 2018 mendatang.

Keputusan itu disampaikan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.

(Baca Juga: 3 Klub Liga Super Malaysia 2018 yang Merasakan Servis Pemain Indonesia Terpuruk, Satu Tim di Posisi Terbawah)

Bek yang telah berseragam Serdadu Tridatu sejak medio 2016 ini kembali mengalami masalah dengan cedera di bahu kanannya dipersilakan untuk fokus terhadap penyembuhan cederanya tersebut.

Yabes yang peduli dengan pemainnya menganjurkan agar ia segera melakukan operasi demi kelanjutan karier di masa depan.

"Lebih baik melakukan tindakan operasi sekarang," kata Yabes.

(Baca Juga: 5 Laga Tak Pernah Menang, Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam Bayang-bayang Degradasi)

Sebelumnya, sang arsitek tim, Widodo Cahyono Putro telah menganjurkan hal yang sama kepada pemain 29 tahun tersebut.

 

Protes keras berujung hukuman larangan berlaga. Apakah ini sebuah kerugian besar bagi PSMS Medan? #psms #psmsmedan

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 22, 2018 at 1:10am PDT