Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga PSMS Medan Vs PSM Makassar Rusuh, Begini Kronologinya

By Christina Kasih Nugrahaeni - Selasa, 24 Juli 2018 | 12:46 WIB
Kondisi lampu Stadion Teladan yang sempat padam jelang laga pekan ke-17 Liga 1 2018 antara PSMS Medan melawan PSM Makassar pada Senin (23/7/2018). (ISTIMEWA)

Laga PSMS Medan kontra PSM Makassar di Stadion Teladan, Senin (23/7/2018), diwarnai dengan kericuhan suporter seusai pertandingan.

Tak dipungkiri, suporter PSMS Medan memang terbagi dalam beberapa ordo.

Menurut laporan wartawan yang bertugas di lapangan dan menyampaikan kepada BolaSport.com, kericuhan tersebut terjadi sebagai bentuk protes revolusi pergantian pengurus.

Salah satu ordo suporter PSMS yang tergabung dalam komunitas PSMS Fans Club (PFC), meluapkan kekecewaan mereka karena tidak diberi jatah tiket pada pertandingan tersebut oleh panitia pelaksana (panpel).

(Baca Juga: Derbi Jogja Sedot Perhatian Brajamusti)

Panpel memutuskan tidak memberi jatah tiket terkait dengan kejadian sebelumnya saat PFC menyalakan flare dan melemparkan botol yang berakibat tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut terkena denda 80 juta rupiah.

Pada laga pekan ke-17, PFC kembali melakukan aksi yang merugikan PSMS, yaitu mereka mulai masuk satu-satu ke lapangan, menyalakan flare, dan kembang api.

Tak hanya itu, sepanjang babak kedua, PFC tersebut meminta CEO klub, Dodi Taher dan Sekretaris Umum, Julius Raja untuk segera keluar dari PSMS.

Ratusan personel kepolisian pun bersiap dengan memasang tameng dan gas air mata.

Namun, bentrokan tak bisa dihindari. Suporter makin menggila dan melempari petugas dengan batu.